Arkeolog Temukan Kulkas Era Romawi, Isinya Mengejutkan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Para arkeolog menemukan benda yang berfungsi sebagai kulkas saat menggali bekas kamp militer Romawi kuno di Bulgaria.
Saat sedang menggali reruntuhan Novae, para arkeolog menemukan pipa air timah dan keramik. Di samping pipa timah, mereka menemukan kulkas kuno.
“Sebuah unit penyimpanan makanan yang terbuat dari piring keramik,” kata arkeolog Piotr Dyczek dalam rilis Universitas Warsawa dikutip dari Miami Herald, Kamis (21/9/2023).
Kulkas tersebut ditemukan berisi makanan, termasuk wadah minum anggur, mangkuk, dan tulang binatang. Kulkas serupa ditemukan di Novae Oktober lalu berisi sisa daging matang, tulang hewan, dan pecahan piring di dalamnya.
“Penemuan ‘lemari es’ seperti itu jarang terjadi karena jarang dapat bertahan dalam rekonstruksi bangunan,” kata Dyczek.
Novae dibangun untuk pasukan Romawi pada abad pertama Masehi sebagai pangkalan permanen di hilir Sungai Danube. Kamp tersebut menampung rekrutan militer Italia hingga pertengahan abad kelima.
Penggalian di Novae juga menemukan reruntuhan bangunan barak kayu yang terkait dengan pasukan Romawi pertama yang ditempatkan secara permanen di kamp tersebut. Para arkeolog juga menemukan satu set wadah minum anggur langka dengan warna hitam dan liontin perak kecil.
Novae berada di kota Svishtov di Bulgaria utara, sekitar 255 mil timur laut Sofia dan di sepanjang perbatasan Bulgaria-Rumania.
Saat sedang menggali reruntuhan Novae, para arkeolog menemukan pipa air timah dan keramik. Di samping pipa timah, mereka menemukan kulkas kuno.
“Sebuah unit penyimpanan makanan yang terbuat dari piring keramik,” kata arkeolog Piotr Dyczek dalam rilis Universitas Warsawa dikutip dari Miami Herald, Kamis (21/9/2023).
Kulkas tersebut ditemukan berisi makanan, termasuk wadah minum anggur, mangkuk, dan tulang binatang. Kulkas serupa ditemukan di Novae Oktober lalu berisi sisa daging matang, tulang hewan, dan pecahan piring di dalamnya.
“Penemuan ‘lemari es’ seperti itu jarang terjadi karena jarang dapat bertahan dalam rekonstruksi bangunan,” kata Dyczek.
Novae dibangun untuk pasukan Romawi pada abad pertama Masehi sebagai pangkalan permanen di hilir Sungai Danube. Kamp tersebut menampung rekrutan militer Italia hingga pertengahan abad kelima.
Penggalian di Novae juga menemukan reruntuhan bangunan barak kayu yang terkait dengan pasukan Romawi pertama yang ditempatkan secara permanen di kamp tersebut. Para arkeolog juga menemukan satu set wadah minum anggur langka dengan warna hitam dan liontin perak kecil.
Novae berada di kota Svishtov di Bulgaria utara, sekitar 255 mil timur laut Sofia dan di sepanjang perbatasan Bulgaria-Rumania.
(msf)