Cegah Bangkit dari Kubur, Mayat di Makam Kuno Ditimpa Batu Besar di Dada
Sabtu, 21 September 2024 - 15:03 WIB
Dari 16 makam ini, jenazah yang ada mayoritas dikuburkan tanpa peti mati dengan posisi terlentang dan beberapa dengan tangan masih terikat.
Namun, khusus untuk jenazah yang ditimpa batu, orang tersebut dikuburkan dalam peti mati kayu dalam posisi terlentang dengan tangan diletakkan di bagian depan. Para arkeolog menduga orang ini telah bunuh diri, yang kemudian dianggap sebagai jenis pembunuhan — sehingga hukum mensyaratkan harus dikuburkan di tempat eksekusi. Tim juga menunjukkan adanya tiga manik-manik amber menunjukkan bahwa rosario ditempatkan dengan almarhum.
Para arkeolog meyakini puluhan ribu situs eksekusi semacam ini tersebar di Eropa. Namun banyak di antaranya sekarang telah hancur akibat dijadikan lahan pertanian dan pembangunan perkotaan. Dari sedikit situs pemakaman yang tersisa, terdapat petunjuk penting bagi arkeolog.
"Melihat ke lantai tempat eksekusi memungkinkan untuk membaca sejarah hukum wilayah masing-masing, seolah-olah dalam sebuah buku," kata Genesis.
Namun, khusus untuk jenazah yang ditimpa batu, orang tersebut dikuburkan dalam peti mati kayu dalam posisi terlentang dengan tangan diletakkan di bagian depan. Para arkeolog menduga orang ini telah bunuh diri, yang kemudian dianggap sebagai jenis pembunuhan — sehingga hukum mensyaratkan harus dikuburkan di tempat eksekusi. Tim juga menunjukkan adanya tiga manik-manik amber menunjukkan bahwa rosario ditempatkan dengan almarhum.
Para arkeolog meyakini puluhan ribu situs eksekusi semacam ini tersebar di Eropa. Namun banyak di antaranya sekarang telah hancur akibat dijadikan lahan pertanian dan pembangunan perkotaan. Dari sedikit situs pemakaman yang tersisa, terdapat petunjuk penting bagi arkeolog.
"Melihat ke lantai tempat eksekusi memungkinkan untuk membaca sejarah hukum wilayah masing-masing, seolah-olah dalam sebuah buku," kata Genesis.
(msf)
tulis komentar anda