Ilmuwan Temukan Fosil Pohon di Wilayah Tertandus di Bumi

Selasa, 01 Oktober 2024 - 09:13 WIB
Kisah nyata pohon tersebut masih terungkap saat tim memulai penanggalan radiokarbon untuk menentukan usianya. Proses tersebut dapat menentukan usia bahan organik hingga 50.000 tahun. Namun, dalam kasus fosil pohon ini, metode tersebut gagal karena terbukti sudah terlalu tua.

Mereka kemudian mempelajari serbuk sari dan spora mikroskopis yang ditemukan di lahan gambut. Untuk tujuan ini, sisa-sisa tersebut dibawa ke Universitas New South Wales di Australia, tempat mikroskop elektron dapat menghasilkan gambar kayu yang terperinci.

Setelah menganalisis spora, tim menyimpulkan batang dan cabang pohon itu berusia antara 15 juta hingga 30 juta tahun.

Mereka juga menentukan kondisi tempat pohon-pohon ini tumbuh. Jutaan tahun yang lalu, hutan hujan di Kepulauan Falkland pasti mirip dengan Patagonia modern, lebih basah dan lebih hangat.

Para peneliti juga mencoba memahami mengapa pohon tidak tumbuh di Kepulauan Falkland padahal pohon-pohon tersebut berada di garis lintang yang sama dengan Amerika Selatan.

Mereka berteori bahwa angin kencang dan tanah gambut yang asam mungkin menjadi alasan mengapa daerah itu hampir tandus.
(wbs)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More