Kehebatan Tank Harimau TNI, Hasil Kolaborasi dengan Turki
Senin, 07 Oktober 2024 - 10:05 WIB
Seri pertama sebanyak 10 tank selesai pada awal tahun 2022 difasilitasi FNSS di Turki. Satu batch lagi sebanyak delapan tank sedang diproduksi di Indonesia dengan dukungan teknis dari FNSS, menyoroti kolaborasi yang berkelanjutan antara kedua negara.
Tank ini dirancang untuk fleksibilitas operasional, dengan fitur lambung yang rendah dan sistem suspensi kuat, memungkinkan untuk menjelajahi berbagai medan. Tank ini menggabungkan sistem perlindungan balistik dan ranjau yang canggih serta dirancang secara ergonomis untuk kenyamanan dan efisiensi kru dalam situasi pertempuran. Fitur kamera termal dan sistem penglihatan generasi ketiga membuat Harimau bisa melakukan penembakan presisi tinggi untuk penembak dan komandan.
Selain tank Harimau, PT Pindad juga mengirimkan 23 kendaraan tempur Pandur 8x8, sembilan kendaraan lapis baja Anoa 6x6, dan empat kendaraan lapis baja ringan Komodo 4x4, menunjukkan meningkatnya kapasitas industri pertahanan Indonesia untuk memenuhi kebutuhan nasional.
Angkatan Darat juga menerima 250 kendaraan taktis Maung 4x4, bagian dari pesanan yang lebih besar untuk 500 unit yang ditempatkan pada 2020. Pengiriman-pengiriman ini merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk memodernisasi kekuatan darat Angkatan Darat Indonesia menjelang peringatan ke-79 Hari Tentara Nasional Indonesia, yang dijadwalkan pada tanggal 5 Oktober 2024.
Tank Harimau menjadi bentuk kemajuan teknologi yang signifikan bagi Indonesia, menggabungkan elemen modular yang dapat dengan cepat mengganti bagian yang rusak sambil memberikan perlindungan dan kekuatan tembak yang diperlukan untuk skenario medan perang modern. Komponen lokalnya menggarisbawahi kebangkitan industri pertahanan Indonesia melalui kemitraan internasional dengan Turki.
(msf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda