Fenomena Menakutkan di Segitiga Bermuda Akhirnya Terpecahkan
Senin, 16 Desember 2024 - 18:49 WIB
LONDON - Segitiga Bermuda adalah salah satu lokasi favorit yang dianggap miterius dan menyeramkan. Selama puluhan tahun, bagian Samudra Atlantik utara tersebut telah memicu ketakutan.
Lebih dari 50 kapal dan 20 pesawat dikatakan telah hilang di wilayah tersebut, yang membentang dari pantai Florida hingga Bermuda hingga kepulauan Antilles Besar.
Ini berarti rata-rata empat pesawat dan 20 kapal menghilang tanpa jejak di zona tersebut setiap tahun, catat Week .
Tentu saja, teori konspirasi telah berlimpah mengenai penyebab dari kejadian tragis dan tidak dapat dijelaskan ini, dengan alien dan bahkan Atlantis yang disalahkan atas fenomena tersebut.
Namun, para ahli telah mengajukan hipotesis yang lebih kredibel dan, pada tahun 2017, ilmuwan Australia Karl Kruszelnicki mengklaim telah “memecahkan” misteri abadi tersebut untuk selamanya.
Ia menepis anggapan apa pun yang menyatakan bahwa faktor supranatural berperan di sini dan sebaliknya hanya menyalahkan kesalahan manusia, cuaca buruk, dan kepadatan lalu lintas.
“Lokasinya dekat dengan garis khatulistiwa, dekat dengan bagian dunia yang makmur, Amerika, jadi lalu lintasnya padat,” katanya kepada news.com.au.
Memang, Segitiga Bermuda (juga dikenal sebagai “Segitiga Setan”), adalah salah satu jalur pelayaran yang paling banyak dilalui di dunia, dengan kapal-kapal yang melewatinya untuk mencapai pelabuhan-pelabuhan di AS, Eropa, dan Karibia.
Lebih dari 50 kapal dan 20 pesawat dikatakan telah hilang di wilayah tersebut, yang membentang dari pantai Florida hingga Bermuda hingga kepulauan Antilles Besar.
Ini berarti rata-rata empat pesawat dan 20 kapal menghilang tanpa jejak di zona tersebut setiap tahun, catat Week .
Tentu saja, teori konspirasi telah berlimpah mengenai penyebab dari kejadian tragis dan tidak dapat dijelaskan ini, dengan alien dan bahkan Atlantis yang disalahkan atas fenomena tersebut.
Namun, para ahli telah mengajukan hipotesis yang lebih kredibel dan, pada tahun 2017, ilmuwan Australia Karl Kruszelnicki mengklaim telah “memecahkan” misteri abadi tersebut untuk selamanya.
Ia menepis anggapan apa pun yang menyatakan bahwa faktor supranatural berperan di sini dan sebaliknya hanya menyalahkan kesalahan manusia, cuaca buruk, dan kepadatan lalu lintas.
“Lokasinya dekat dengan garis khatulistiwa, dekat dengan bagian dunia yang makmur, Amerika, jadi lalu lintasnya padat,” katanya kepada news.com.au.
Memang, Segitiga Bermuda (juga dikenal sebagai “Segitiga Setan”), adalah salah satu jalur pelayaran yang paling banyak dilalui di dunia, dengan kapal-kapal yang melewatinya untuk mencapai pelabuhan-pelabuhan di AS, Eropa, dan Karibia.
Lihat Juga :
tulis komentar anda