Ruang Angkasa Punya 24 Planet yang Lebih Ramah untuk Manusia Dibanding Bumi

Sabtu, 10 Oktober 2020 - 15:45 WIB
Ukuran yang besar bisa berarti lebih banyak ruang untuk daratan dan habitat. Planet yang lebih besar juga akan memiliki gravitasi yang lebih tinggi, yang akan membuat atmosfer lebih tebal, sesuatu yang dapat bermanfaat bagi organisme melakukan perjalanan dengan penerbangan, tulis para peneliti.

Sebuah planet yang sedikit lebih hangat daripada Bumi akan lebih layak huni, mengingat kurangnya wilayah kutub yang sebagian besar tandus. Tetapi planet yang lebih hangat itu juga harus lebih basah daripada Bumi agar gurun tidak mendominasi daratan.

Planet yang lebih layak huni mungkin menyerupai Bumi pada awal Karbon, sekitar 359 juta tahun lalu, ketika sebagian besar daratan dunia memiliki iklim hutan hujan tropis. Pemanasan global zaman modern tidak baik untuk kehidupan di Bumi karena perubahan itu terjadi terlalu cepat bagi banyak hewan untuk beradaptasi dan karena efek pada infrastruktur manusia lantaran naiknya permukaan laut.

"Versi bumi yang lebih baik mungkin juga memiliki bulan yang sedikit lebih besar, atau bulan yang sedikit lebih dekat ke planet, yang akan membantu menstabilkan orbitnya dan mencegah goyangan yang mengganggu kehidupan," tulis para peneliti.

Para peneliti menghasilkan seperangkat parameter yang akan digunakan untuk memenuhi semua kriteria ini. Menurut parameter ini, planet sempurna yang dapat dihuni manusia berada di orbit di sekitar bintang katai K, yang merupakan bintang relatif kecil yang sedikit lebih dingin dari Matahari kita; sekitar 5 miliar hingga 8 miliar tahun; sekitar 10% lebih besar dari Bumi; sekitar 9 F (5 C) lebih hangat dari Bumi, rata-rata; lembab dengan suasana 25% sampai 30% oksigen, dengan tanah dan air yang tersebar.

Planet yang sempurna juga memiliki lempeng tektonik atau proses geologi serupa untuk mendaur ulang mineral dan nutrisi melalui kerak bumi. Lalu menciptakan habitat dan topografi yang beragam dan memiliki bulan antara 1% dan 10% dari ukurannya yang mengorbit dengan jarak sedang.

Mencari Kehidupan

Tidak mungkin mengevaluasi exoplanet yang jauh berdasarkan semua kriteria ini. Misalnya, tidak ada cara untuk menghitung luas daratan sebuah planet ekstrasurya, apalagi bagaimana distribusinya.

Tetapi berdasarkan faktor-faktor yang dapat diukur, seperti jenis bintang dan radius planet, para peneliti mengasah objek yang tampaknya memenuhi kriteria tersebut dan telah ditemukan oleh teleskop Kepler. Mereka menemukan 24 Objek Kepler Menarik, yang merupakan objek yang mungkin planet.

Dua dari 24 objek itu telah dikonfirmasi sebagai exoplanet (Kepler 1126 b dan Kepler-69c). Beberapa yang lain mungkin tercatat sebagai planet palsu.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More