Pria Australia Temukan Bunga Bulu Hybrid yang Eksotis
Selasa, 01 Desember 2020 - 11:31 WIB
Bunga bulu hybrid yang ditemukan Callan Wood kini sudah dikirim ke Western Australia Herbarium untuk ditentukan jenisnya. Foto / ABC
AUSTRALIA - Seorang pria Australia, Callan Wood baru-baru ini berhasil menemukan jenis bunga bulu baru yang belum pernah ada sebelumnya. Disebutkan situs ABC, bunga bulu yang ditemukan oleh Callan Wood di Taman Nasional Kalbarri, Australia merupakan bunga bulu hybrid karena tampilan warna yang tidak pernah ada di bunga bulu lainnya. (Baca juga : Teleskop Raksasa Australia Ciptakan Atlas Baru Alam Semesta )
Saat ini seluruh temuan itu sudah dikirimkan ke Western Australia Herbarium dan menunggu kepastian untuk penentuan jenis bunga bulu itu. Callan Wood mengatakan penemuan itu bermula ketika dia tengah mengeksplorasi Taman Nasional Kalbarri. Saat itu dia tiba-tiba saja tertarik dengan dua bunga bulu yang memiliki warna yang sangat unik. Kedua bunga bulu itu menurutnya memiliki karakteristik yang sangat khas. "Saya telah memeriksa di literatur dan sepertinya hibrid yang terjadi pada dua bunga itu belum pernah tercatat," ucap Callan Wood bangga.
Selain menemukan dua bunga bulu hibrid, Callan Wood juga melaporkan adanya bunga bulu jenis Verticodia Eurardyensis. Temuan ini dianggap istimewa karena bunga bulu jenis itu hanya ditemukan di Taman Nasional Eurardy. (Baca juga : Peneliti Australia Lakukan Studi Emosi Melalui Musik Tanpa Nada dan Suara )
Diketahui Taman Nasional Eurardy merupakan satu-satunya tempat dimana bunga bulu jenis Verticordia Eurardyensis dtemukan. Sementara lokasi Taman Nasional Kalbarri, tempat dimana Callan Wood menemukan bunga itu, jaraknya mencapai 20 kilometer dari Taman Nasional Eurardy. Menurut Callan Wood kehadiran bunga, Verticordia Eurardyensis di Taman Nasional Kalbarri tentu jadi hal yang unik. "Verticordia Eurardyensis adalah satu-satunya bunga bulu hybrid yang diberinama lokasi bunga itu ditemukan. Jadi temuan ini jadi satu hal yang unik," katanya.
Callan Wood mengaku tidak punya ambisi apa-apa akan temuannya itu. Dia hanya ingin agar seluruh bunga bulu yang ada di Taman Nasional Kalbarri bisa terlindungi dan terus tumbuh dengan warna yang beraneka ragam. "Selain itu menunjukkan bahwa flora di Australia Barat memang sangat beranekaragam. Sulit ditandingi dengan wilayah lainnya di dunia," ujar Callan Wood.
Saat ini seluruh temuan itu sudah dikirimkan ke Western Australia Herbarium dan menunggu kepastian untuk penentuan jenis bunga bulu itu. Callan Wood mengatakan penemuan itu bermula ketika dia tengah mengeksplorasi Taman Nasional Kalbarri. Saat itu dia tiba-tiba saja tertarik dengan dua bunga bulu yang memiliki warna yang sangat unik. Kedua bunga bulu itu menurutnya memiliki karakteristik yang sangat khas. "Saya telah memeriksa di literatur dan sepertinya hibrid yang terjadi pada dua bunga itu belum pernah tercatat," ucap Callan Wood bangga.
Selain menemukan dua bunga bulu hibrid, Callan Wood juga melaporkan adanya bunga bulu jenis Verticodia Eurardyensis. Temuan ini dianggap istimewa karena bunga bulu jenis itu hanya ditemukan di Taman Nasional Eurardy. (Baca juga : Peneliti Australia Lakukan Studi Emosi Melalui Musik Tanpa Nada dan Suara )
Diketahui Taman Nasional Eurardy merupakan satu-satunya tempat dimana bunga bulu jenis Verticordia Eurardyensis dtemukan. Sementara lokasi Taman Nasional Kalbarri, tempat dimana Callan Wood menemukan bunga itu, jaraknya mencapai 20 kilometer dari Taman Nasional Eurardy. Menurut Callan Wood kehadiran bunga, Verticordia Eurardyensis di Taman Nasional Kalbarri tentu jadi hal yang unik. "Verticordia Eurardyensis adalah satu-satunya bunga bulu hybrid yang diberinama lokasi bunga itu ditemukan. Jadi temuan ini jadi satu hal yang unik," katanya.
Callan Wood mengaku tidak punya ambisi apa-apa akan temuannya itu. Dia hanya ingin agar seluruh bunga bulu yang ada di Taman Nasional Kalbarri bisa terlindungi dan terus tumbuh dengan warna yang beraneka ragam. "Selain itu menunjukkan bahwa flora di Australia Barat memang sangat beranekaragam. Sulit ditandingi dengan wilayah lainnya di dunia," ujar Callan Wood.
(wsb)
tulis komentar anda