SpaceX Starship SN9 Meluncur Sejauh 10 Km dan Jatuh Meledak saat Mendarat

Rabu, 03 Februari 2021 - 07:39 WIB
Prototipe Starship SN9 SpaceX jatuh dan meledak saat mendarat setelah uji coba 10 kilometer dari fasilitas perusahaan di Texas. Foto/SpaceX
TEXAS - SN9 , prototipe kendaraan Starship SpaceX terbaru, melesat dalam uji terbang hari ini (waktu AS, 2/2/2021) dari situs perusahaan di Texas Selatan.

Pesawat luar angkasa ini lepas landas pada pukul 05.25 waktu setempat. Pesawat setinggi 165 kaki (50 meter) itu tampak terbang dengan baik, mematikan tiga mesin Raptornya secara berurutan seperti yang direncanakan, mencapai ketinggian target sekitar 6,2 mil (10 kilometer). Kemudian melakukan pembalikan horizontal yang kompleks seperti yang akan dilakukan selama operasi, untuk masuk kembali ke atmosfer Bumi.

Sayangnya SpaceX Starship SN9 tidak berhasil memperlambat dirinya sendiri atau terbang vertikal untuk mendarat. Kendaraan itu menghantam lokasi touchdown dengan keras sekitar 6,5 menit setelah lepas landas.



Kemudian meledak dalam bola api besar seperti pendahulunya, prototipe SN8 dengan tiga mesin, pada 9 Desember 2020 lalu.

"Sekali lagi, kami baru saja mengerjakan pendaratan itu sedikit," kata insinyur integrasi utama SpaceX, John Insprucker saat siaran web peluncuran SpaceX.

"Kami mendapat banyak data bagus, dan tujuan utama -untuk mendemonstrasikan kendali kendaraan saat masuk kembali subsonik -tampak sangat bagus, dan kami akan mengambil banyak dari itu," kelitnya.

Space.com melaporkan, SpaceX sedang mengembangkan Starship untuk membawa orang dan muatan ke bulan, Mars, dan tujuan jauh lainnya. Sistem ini terdiri dari dua elemen, keduanya dirancang agar dapat digunakan kembali secara penuh dan cepat: pesawat luar angkasa yang disebut Starship dan roket raksasa yang disebut Super Heavy.

"Starship terakhir akan didukung oleh enam Raptor, dan Super Heavy akan memiliki sekitar 30 mesin, kata pendiri dan CEO SpaceX," ujar Elon Musk.

Kapal luar angkasa akan cukup kuat untuk melepaskan diri dari Bulan dan Mars. Tetapi akan membutuhkan bantuan pendorong yang sangat besar untuk keluar dari Bumi yang jauh lebih masif.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More