Mengenal Teknologi Canggih Pencegah Banjir di Negara Maju

Senin, 08 Februari 2021 - 23:18 WIB
The Maeslant Storm Surge Barrier di Belanda

Contoh lain dari Holland's Deltaworks adalah Maeslantkering, atau Maeslant Storm Surge Barrier, di jalur air Nieuwe Waterweg antara Kota Hoek van Holland dan Maassluis, Belanda.



Selesai pada 1997, Maeslant Storm Surge Barrier adalah salah satu bangunan bergerak terbesar di dunia. Saat air naik, dinding yang terkomputerisasi menutup dan air mengisi tangki di sepanjang penghalang. Berat air mendorong dinding dengan kuat ke bawah dan mencegah air melewatinya.

The Hagestein Weir di Belanda

Selesai sekitar tahun 1960, Bendung Hagestein adalah salah satu dari tiga bendung yang dapat dipindahkan, atau bendungan, di sepanjang Sungai Rhine di Belanda. Bendungan Hagestein memiliki dua gerbang melengkung yang sangat besar untuk mengontrol air dan menghasilkan tenaga di Sungai Lek dekat desa Hagestein.



Mencakup 54 meter, gerbang pelindung berengsel terhubung ke abutmen beton. Gerbang disimpan di posisi atas. Mereka memutar ke bawah untuk menutup saluran.

Bendungan dan penghalang air seperti Hagestein Weir telah menjadi model bagi insinyur pengontrol air di seluruh dunia. Hambatan badai di Amerika Serikat telah lama menggunakan gerbang untuk mengurangi banjir. Misalnya, Penghalang Badai Titik Rubah di Rhode Island menggunakan tiga gerbang, lima pompa, dan serangkaian tanggul untuk melindungi Providence, Pulau Rhode setelah gelombang dahsyat Badai Sandy tahun 2012.

MOSE di Venesia
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More