Mengenal Teknologi Canggih Pencegah Banjir di Negara Maju
Senin, 08 Februari 2021 - 23:18 WIB
Dengan kanal dan gondola ikoniknya yang terkenal, Venesia, Italia adalah lingkungan air yang terkenal. Pemanasan global mengancam keberadaannya. Sejak 1980-an, para pejabat telah menggelontorkan uang ke Modulo Sperimentale Elettromeccanico atau proyek MOSE, serangkaian 78 penghalang yang dapat naik secara kolektif atau sendiri-sendiri melintasi bukaan laguna dan membatasi naiknya air Laut Adriatik.
Modul Elektromekanis Eksperimental mulai dibangun pada tahun 2003 dan sedimen, serta engsel yang berkarat telah menjadi masalah, bahkan sebelum implementasi selesai.
Alternatif untuk Kantong Pasir
Sungai Eden di Inggris utara memiliki kecenderungan untuk meluap dari tepiannya, sehingga Kota Appleby-in-Westmorland mengatur untuk mengendalikannya dengan penghalang sederhana yang dapat dengan mudah dinaikkan dan diturunkan.
Di Amerika Serikat, solusi untuk potensi banjir sering kali melibatkan tumpukan pasir yang bertumpuk, alat berat yang membuat bukit pasir di pantai samudra, tanggul darurat yang dibangun dengan panik. Negara lain lebih mudah memasukkan teknologi ke dalam rencana pembangunan mereka.
Bisakah kita menerapkan salah satu teknologi di atas untuk diterapkan di Indonesia?
Modul Elektromekanis Eksperimental mulai dibangun pada tahun 2003 dan sedimen, serta engsel yang berkarat telah menjadi masalah, bahkan sebelum implementasi selesai.
Alternatif untuk Kantong Pasir
Sungai Eden di Inggris utara memiliki kecenderungan untuk meluap dari tepiannya, sehingga Kota Appleby-in-Westmorland mengatur untuk mengendalikannya dengan penghalang sederhana yang dapat dengan mudah dinaikkan dan diturunkan.
Di Amerika Serikat, solusi untuk potensi banjir sering kali melibatkan tumpukan pasir yang bertumpuk, alat berat yang membuat bukit pasir di pantai samudra, tanggul darurat yang dibangun dengan panik. Negara lain lebih mudah memasukkan teknologi ke dalam rencana pembangunan mereka.
Bisakah kita menerapkan salah satu teknologi di atas untuk diterapkan di Indonesia?
(iqb)
tulis komentar anda