WHO Temukan Indikasi Virus Corona Sudah Mengganas di China Sejak 2019

Senin, 15 Februari 2021 - 07:59 WIB
Embarek mengatakan, 92 kasus seperti yang disampaikan kepada tim WHO, tidak muncul dalam kelompok seperti yang biasa terjadi pada wabah penyakit. Sebaliknya, mereka diberi jarak dalam jumlah kecil di kedua bulan, dan di seluruh Provinsi Hubei, tempat Wuhan berada.

“Tidak ada pengelompokan di tempat-tempat tertentu,” ujarnya. "Itu akan diterima."

Masih belum jelas apakah 92 kasus ini terkait dengan virus Corona, dan apa yang mungkin diindikasikan oleh kurangnya pengelompokan tersebut.

Embarek menegaskan, misi tersebut dapat bertemu dengan pasien COVID-19 pertama yang dikatakan oleh China. Seorang warga Wuhan berusia 40-an, pria itu belum diidentifikasi, dan tidak memiliki riwayat perjalanan baru-baru ini.

"Dia tidak punya kaitan dengan pasar," kata Embarek. "Kami juga berbicara dengannya. Dia memiliki -dalam beberapa hal- kehidupan yang membosankan dan normal, tidak ada hiking di pegunungan. Dia adalah seorang pekerja kantoran di sebuah perusahaan swasta," bebernya.

China Janjikan Kerja Sama

China telah menjanjikan transparansi dengan penyelidikan WHO. Menanggapi kritik AS yang harus memberikan akses ke data mentah sebelumnya, Kedutaan Besar China di Washington DC mengatakan, "Apa yang telah dilakukan AS dalam beberapa tahun terakhir telah sangat merusak lembaga multilateral, termasuk WHO, dan sangat merusak kerja sama internasional tentang COVID- 19," ucap Juru Bicara Kedutaan Besar China di Amerika Serikat dalam pernyataan resminya.

"Tetapi AS, yang bertindak seolah-olah tidak ada dari semua ini yang pernah terjadi, menuding negara lain yang telah setia mendukung WHO dan WHO sendiri," lanjut pernyataan itu.

"Tim WHO berharap dapat kembali ke Wuhan dalam beberapa bulan kemudian untuk melanjutkan penyelidikannya. Meskipun pihaknya tidak dapat memberikan tanggal konkret untuk perjalanan yang dikonfirmasi," kata Embarek.

Dia mengatakan tim berharap segera memeriksa sampel biologis yang menurut para ahli tidak tersedia bagi mereka pada perjalanan pertama ini, khususnya ribuan sampel dari bank donor darah Wuhan yang berasal dari dua tahun lalu.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More