Ganja Berbahaya Bagi Orang yang Sering Sakit Kepala

Rabu, 03 Maret 2021 - 06:16 WIB
"Studi ini menunjukkan ada semacam hubungan antara penggunaan ganja dan sakit kepala akibat penggunaan obat yang berlebihan pada orang dengan migrain kronis," kata Zhang.

Zhang menjelaskan, sebagai catatan, penelitian ini masih dalam tahap awal dan tidak jelas saat ini apakah pasien menggunakan ganja untuk mengobati sakit kepala akibat penggunaan obat. Atau jika ganja berkontribusi pada pengembangan sakit kepala akibat penggunaan obat yang berlebihan, atau keduanya.

Penelitian di masa depan akan diperlukan untuk menentukan apakah ganja berkontribusi pada munculnya sakit kepala rebound. "Jika demikian, apa artinya bagi mereka yang menderita migrain kronis," imbuhnya.

"Untuk saat ini, masih terlalu dini untuk memberikan rekomendasi klinis berdasarkan temuan saat ini," tambah Zhang.

Zhang dan rekannya meluncurkan penelitian mereka setelah memerhatikan sejumlah pasiennya dengan migrain kronis. Sementara departemen kesehatan juga menggunakan produk ganja," katanya.

Karena hanya ada sedikit penelitian tentang penggunaan ganja dan gangguan sakit kepala ini, tim memutuskan untuk mengeksplorasi hubungan tersebut lebih lanjut. "Penelitian kami adalah yang pertama dari jenisnya untuk menilai risiko sakit kepala akibat penggunaan obat yang berlebihan pada pasien migrain kronis yang menggunakan ganja," ungkap Zhang.

Tim mengambil data dari Alat Penemuan Kelompok Repositori Penelitian Stanford, mengumpulkan informasi tentang pasien migrain kronis yang dirawat antara 2015 dan 2019. Mereka termasuk 368 orang dewasa yang telah mengalami migrain kronis selama setidaknya satu tahun. Sebanyak 150 orang dilaporkan menggunakan produk ganja dan 218 tidak menggunakan apapun.

Tim kemudian menilai pasien mana yang telah didiagnosis dengan MOH, dengan mempertimbangkan variabel lain. Seperti seberapa sering mereka terkena migrain, berapa lama mereka telah menggunakan ganja, kapan mereka didiagnosis dengan MOH dan obat lain apa yang mereka minum untuk sakit kepala.

Peneliti menemukan 212 pasien menderita MOH, dan bahwa pasien yang melaporkan penggunaan ganja jauh lebih mungkin didiagnosis dengan gangguan tersebut. Mereka juga menemukan ada hubungan yang signifikan antara penggunaan ganja, penggunaan opioid dan sakit kepala rebound.

"Beberapa pasien dalam penelitian ini yang menggunakan ganja juga mengonsumsi, atau memiliki riwayat mengonsumsi opioid," tambah Zhang.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More