5 Asteroid yang Pernah Mendekati dan Nyaris Menabrak Bumi
Sabtu, 17 April 2021 - 15:30 WIB
Namun, Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) Amerika Serikat (AS) mengatakan benda langit yang lebih besar dari menara pencakar langit Burj Khalifa itu tidak akan menghantam planet ini, melainkan hanya memotong jalurnya.
2. Asteroid 52768 (1998 OR2)
Asteroid 1998 OR2 masuk kategori asteroid Amor-class. Diameter batuan ruang angkasa itu diperkirakan sebesar 1,8-4,1 kilometer dengan magnitudo mutlak 15,8. Asteroid diketahui telah melintasi Bumi pada 29 April 2020.
NASA menggolongkan 1998 OR2 sebagai asteroid berbahaya atau Potentially Hazardous Asteroid (PHA). Berpotensi berbahaya karena orbitnya pernah memotong orbit Bumi pada jarak kurang dari 4,6 juta mil (7,5 juta km), atau 0,05 unit astronomi, jarak rata-rata antara Bumi dan matahari.
Asteroid 1998 OR2, batuan antariksa yang besar dan kuat itu diperkirakan berdiameter 1,1 hingga 2,5 mil (1,8 hingga 4,1 kilometer), atau kira-kira selebar Pulau Manhattan di New York.
3. Asteroid 3200 Phaethon
Badan antariksa Amerika Serikat (NASA) memperingatkan lintasan Asteroid yang disebut 3200 Phaethon itu berpotensi bahaya. Asteroid berdiamter lima kiometer itu posisi terdekatnya adalah pada Sabtu (16/12/2017) pukul 22.00 GMT, saat asteroid itu berjarak sekitar 6,4 juta mil dari bumi, atau 27 kali jarak antara Bumi dan bulan.
Saat asteroid itu melintas, NASA berharap dapat menangkap detail gambar benda antariksa tersebut. Menurut penjelasan NASA, Phaethon dalam 0.069 au bumi pada 16 Desember 2017, di mana benda itu akan menjadi target gambar radar kuat di Goldstone dan Arecibo.
Asteroid itu akan kembali melintas selanjutnya pada 2093 saat hanya berada dalam jarak 1,8 juta mil atau 2,9 juta km dari bumi. Diketahui, orbit tak biasa asteroid ini akan membuat benda itu melintas paling dekat matahari dibandingkan asteroid lain mana pun yang diketahui.
2. Asteroid 52768 (1998 OR2)
Asteroid 1998 OR2 masuk kategori asteroid Amor-class. Diameter batuan ruang angkasa itu diperkirakan sebesar 1,8-4,1 kilometer dengan magnitudo mutlak 15,8. Asteroid diketahui telah melintasi Bumi pada 29 April 2020.
NASA menggolongkan 1998 OR2 sebagai asteroid berbahaya atau Potentially Hazardous Asteroid (PHA). Berpotensi berbahaya karena orbitnya pernah memotong orbit Bumi pada jarak kurang dari 4,6 juta mil (7,5 juta km), atau 0,05 unit astronomi, jarak rata-rata antara Bumi dan matahari.
Asteroid 1998 OR2, batuan antariksa yang besar dan kuat itu diperkirakan berdiameter 1,1 hingga 2,5 mil (1,8 hingga 4,1 kilometer), atau kira-kira selebar Pulau Manhattan di New York.
3. Asteroid 3200 Phaethon
Badan antariksa Amerika Serikat (NASA) memperingatkan lintasan Asteroid yang disebut 3200 Phaethon itu berpotensi bahaya. Asteroid berdiamter lima kiometer itu posisi terdekatnya adalah pada Sabtu (16/12/2017) pukul 22.00 GMT, saat asteroid itu berjarak sekitar 6,4 juta mil dari bumi, atau 27 kali jarak antara Bumi dan bulan.
Saat asteroid itu melintas, NASA berharap dapat menangkap detail gambar benda antariksa tersebut. Menurut penjelasan NASA, Phaethon dalam 0.069 au bumi pada 16 Desember 2017, di mana benda itu akan menjadi target gambar radar kuat di Goldstone dan Arecibo.
Asteroid itu akan kembali melintas selanjutnya pada 2093 saat hanya berada dalam jarak 1,8 juta mil atau 2,9 juta km dari bumi. Diketahui, orbit tak biasa asteroid ini akan membuat benda itu melintas paling dekat matahari dibandingkan asteroid lain mana pun yang diketahui.
tulis komentar anda