Wisata ke Luar Angkasa, dari Crazy Rich, oleh Crazy Rich, untuk Crazy Rich

Rabu, 28 Juli 2021 - 07:00 WIB
Semakin banyak pesawat luar angkasa yang dibuat maka akan semakin mudah dan banyak masyarakat yang di bawa ke luar angkasa. Otomatis persaingan akan semakin terbuka dan harga pun akan turun. "Saya lihat ada sekitar 20 perusahaan yang bisa ikut bisnis membawa masyarakat ke luar angkasa. Ini akan membuat harga ke luar angkasa jadi lebih murah dan semua orang akan bisa kesana," jelasnya.

Masalahnya adalah buat apa masyarakat umum terbang ke luar angkasa, apalagi hanya untuk sekadar berwisata. Bayangkan saja Jeff Bezos dan kru Blue Origin hanya menghabiskan waktu selama 11 menit di luar angkasa. Richard Branson dan kru Virgin Atlantic juga menghabiskan waktu yang kurang lebih sama.

Alan Ladwig mengatakan waktu sesingkat itu tidak akan memberikan banyak hal. Tidak ada kontribusi positif yang diberikan dengan perjalanan singkat itu. "Seharusnya kita bisa berharap mereka yang pergi ke luar angkasa akan mendapatkan pengalaman transformatif yang akan mengubah pola pikir kita pada planet Bumi," jelas Alan Ladwig.

Jangan sampai perjalanan keluar angkasa justru hanya jadi pemuas dahaga para crazy rich yang sekadar ingin memuaskan kepentingan pribadi atau malah kebutuhan sosial media seperti yang terjadi belakangan ini. Perjalanan wisata keluar angkasa ini jadi tak ubahnya seperti slogan pemilu, dari crazy rich, oleh crazy rich, untuk crazy rich.
(wsb)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More