Situs Bangunan Universitas Islam Pertama di Dunia dari Abad Ke-12 Ditemukan di Turki

Selasa, 23 November 2021 - 18:58 WIB
Reruntuhan sisa bangunan Universitas Islam (madrasah) pertama ditemukan di kota kuno Harran, terletak di tenggara Provinsi Anl?urfa, Turki. Foto-foto/Ist/Anadolu Agency
HARRAN - Reruntuhan sisa bangunan universitas Islam (madrasah) pertama ditemukan di kota kuno Harran , terletak di tenggara Provinsi Anlıurfa, Turki. Bangunan yang diperkirakan sudah ada sejak adab ke-12 ini merupakan lembaga pendidikan tinggi Islam yang menampung lebih dari 300 ilmuwan.

“Kami menemukan bukti arkeologis bahwa madrasah (universitas) itu milik era Zengid. Sebelumnya diketahui Harran memiliki lima universitas. Ini adalah pertama kali kami menemukan salah satu universitas yang terkenal di wilayah ini,” ungkap Mehmet nal, Kepala Departemen Arkeologi di Universitas Harran dan pemimpin penggalian di situs bersejarah Harran kepada Anadolu Agency (AA), Selasa 23 November 2021.

Harran sering disebutkan dalam buku-buku sejarah karena merupakan salah satu permukiman tertua di dunia. Harran merupakan bekas ibu kota Asyur dan Umayyah yang terletak 44 kilometer (27 mil) tenggara Kota Anlıurfa dekat perbatasan Suriah. Harran memiliki 5 universitas dan dikenal sebagai kota perdagangan.





Diketahui di kota kuno Harran dihuni sejak 6000 SM juga dikenal sebagai pusat perdagangan Mesopotamia dan masuk jalur perniagaan yang penting membentang sampai ke selatan ke Niniwe di Irak modern. (Baca juga; Taurat Kuno Berlapis Emas Ditemukan di Turki )

UNESCO juga menyebutkan Harran adalah kota kuno yang penting dalam rute perdagangan dari Iskenderun (Turki) ke Antakya (Antiokhia kuno) dan Kargam (utara India). Penggalian pertama di Harran dimulai pada tahun 1950. (Baca juga; Situs Al Jouf di Arab Saudi Diperkirakan Menyimpan Ratusan Ribu Harta Karun Arkeologi )

“Kota ini disebutkan dalam Kitab Suci. Ini penting, tidak hanya untuk mengungkap peradaban awal di sini, tapi juga tempat universitas Islam pertama didirikan. Arsitektur sipil tradisional, rumah bata lumpur dengan atap kerucut, unik,” tulis situs resmi UNESCO.

Dalam delapan tahun terakhir penggalian arkeologi dilakukan intensif di situs bersejarah Harran yang masuk dalam Daftar Tentatif Warisan Dunia UNESCO. Mehmet nal mengatakan, hari demi hari misteri permukiman di situs bersejarah Harran mulai terungkap. “Tahun ini, para arkeolog menemukan sisa-sisa bagian penting, seperti jalan, gerbang monumental, dan madrasah (universitas),” katanya.

Mehmet nal menjelaskan, selama penggalian para arkeolog menemukan struktur bangunan universitas (madrasah) di Harran yang memiliki 24 kamar berukuran besar. Ditemukan juga bangunan monumental pintu universitas bersama dengan lima kamar, dan sebagian serambi. Ada juga dapur di sebelah kamar dengan kompor besar serta tungku batu bata dan tanah liat.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More