Kuil Arab Kuno Ungkap Bukti Pembiakan Unta Hibrid Dilakukan Sejak 2.000 Tahun Lalu

Senin, 31 Januari 2022 - 12:19 WIB
Para peneliti percaya Raja Sanatruq I dan putranya menambahkan karya seni ini selama renovasi pada tahun 168 M. Gambaran yang ditemukan menekankan bahwa tidak hanya raja yang memiliki kepentingan pembiakan unta hibrida. Tetapi juga dalam pengelolaan karavan jarak jauh dari Jalur Sutra kuno yang memperkuat kekuatan perdagangan kerajaan.



Studi baru ini mengungkapkan bahwa bahkan kerajaan kecil ini mempraktikkan hibridisasi dan mampu mengimpor unta Baktria dari Asia Tengah untuk dikembangbiakkan dengan dromedari Arab. Kemudian, menghasilkan unta yang jauh lebih kuat yang dapat memperluas kepentingan perdagangan yang membuat Hatra begitu kaya."

"Dengan menarik kelompok-kelompok Arab, raja membuat langkah serius dalam proses melepaskan Hatra dari bayang-bayang kerajaan Parthia," Kata salah satu penulis studi, Profesor Massimo Vidale.

Hatra adalah contoh kota Parthia yang paling terpelihara dan paling informatif, yang didirikan lebih dari 2.000 tahun yang lalu dan berkembang selama abad ke-1 dan ke-2 SM. Kota ini ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1985.

Pada bulan Maret 2015, Negara Islam menghancurkan banyak sisa-sisa kota kuno menurut pejabat Irak. ISIS menilai bahwa kuil dan patung adalah berhala palsu yang harus dihancurkan. ISIS menghancurkan banyak artefak dengan palu godam dan senapan serbu.
(wib)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More