Arkeolog Turki Temukan Tembok Benteng Kota Kuno Pergamon Sepanjang 1,5 Km
Selasa, 15 Februari 2022 - 22:02 WIB
Tembok benteng sepanjang 1,5 km kembali ditemukan di situs kota kuno Pergamon di Bergama, Turki. Foto/AA Photo/Daily Sabah
ANATOLIA - Tembok benteng sepanjang 1,5 km kembali ditemukan di situs kota kuno Pergamon di Bergama, Turki . Tembok benteng berciri poligonal yang berdiri setinggi 4-5 meter ini diperkirakan berusia 2.500 tahun.
Dinding batu ditemukan sebagai bagian dari pekerjaan restorasi dan penelitian yang dilakukan oleh State Hydraulic Works (DSI) di sepanjang Sungai Selinos, yang mengalir di sekitar kota kuno Pergamon. Kota kuno Pergamon masuk dalam Daftar Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 2014.
Penelitian para ahli dari Direktorat Museum Bergama menyebutkan bahwa tembok benteng yang dibangun pada abad ke-5 SM bertujuan melindungi kota dari serangan. “Ini menyatukan kesimpulan sejarah yang sangat penting, " kata Direktur Museum Bergama Nilgün Ustura kepada Anadolu Agency (AA) dikutip SINDOnews dari laman Daily Sabah, Selasa (15/2/2022).
Jejak pertama pemukiman di akropolis ditemukan di Pergamon Hill berasal dari abad ketujuh dan keenam SM. Reruntuhan kota kuno pertama kali ditemukan pada abad ke-16, menceritakan kisah harta sejarah yang unik di Anatolia.
Istana, gerbang kastil, cagar alam Athena, perpustakaan, teater, kuil, kolom dan struktur yang bertahan dari tembok kota bersejarah Pergamon ditampilkan sebagai salah satu pemukiman paling spektakuler pada Periode Helenistik.
Pergamon, yang menjadi tuan rumah para penguasa selama ribuan tahun, termasuk Raja Makedonia Alexander Agung, Romawi, Seljuk, dan Ottoman. Kota Pergamon menghadap ke tanah subur dan sumber air dari bukit tinggi tempat didirikan.
Dinding batu ditemukan sebagai bagian dari pekerjaan restorasi dan penelitian yang dilakukan oleh State Hydraulic Works (DSI) di sepanjang Sungai Selinos, yang mengalir di sekitar kota kuno Pergamon. Kota kuno Pergamon masuk dalam Daftar Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 2014.
Penelitian para ahli dari Direktorat Museum Bergama menyebutkan bahwa tembok benteng yang dibangun pada abad ke-5 SM bertujuan melindungi kota dari serangan. “Ini menyatukan kesimpulan sejarah yang sangat penting, " kata Direktur Museum Bergama Nilgün Ustura kepada Anadolu Agency (AA) dikutip SINDOnews dari laman Daily Sabah, Selasa (15/2/2022).
Jejak pertama pemukiman di akropolis ditemukan di Pergamon Hill berasal dari abad ketujuh dan keenam SM. Reruntuhan kota kuno pertama kali ditemukan pada abad ke-16, menceritakan kisah harta sejarah yang unik di Anatolia.
Istana, gerbang kastil, cagar alam Athena, perpustakaan, teater, kuil, kolom dan struktur yang bertahan dari tembok kota bersejarah Pergamon ditampilkan sebagai salah satu pemukiman paling spektakuler pada Periode Helenistik.
Pergamon, yang menjadi tuan rumah para penguasa selama ribuan tahun, termasuk Raja Makedonia Alexander Agung, Romawi, Seljuk, dan Ottoman. Kota Pergamon menghadap ke tanah subur dan sumber air dari bukit tinggi tempat didirikan.
(wib)
tulis komentar anda