Mengenal Novichok, Senjata Kimia Buatan Rusia Era Perang Dingin

Rabu, 23 Maret 2022 - 13:50 WIB
Melansir laman New York Times, racun ini juga pernah dicurigai dipakai dalam kasus Sergei V Skripal, pensiunan intelijen militer Rusia dan agen ganda untuk Inggris. Dia ditemukan tidak sadarkan diri di taman pada 4 Maret 2018 bersama putrinya dan menunjukkan gejala akibat racun Novichok.

Badan Intelijen Inggris mengidentifikasi zat tersebut sebagai Novichok dan menuduh Rusia berperan atas kejadian itu. Namun, Presiden Rusia Vladimir Putin membantah terlibat. Beberapa bulan sebelum kejadian, Putin menyatakan bahwa Rusia telah menghancurkan semua senjata kimianya.

Duta Besar Rusia untuk PBB mengatakan bahwa pekerjaan pengembangan agen racun era Soviet telah dihentikan sejak tahun 1992 dan persediaannya telah hancur pada tahun 2017.



Pada bulan September 2017, Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) mengonfirmasi penghancuran total 39.967 metrik ton senjata kimia yang dimiliki Rusia. Namun, melansir laman bbc.com, dalam penghancuran itu Novichoks tidak pernah diumumkan ke OPCW.

Pada Agustus 2020, Alexei Navalny, seorang pemimpin oposisi Rusia, diduga juga diracun dengan racun saraf Novichok ketika hendak terbang ke Siberia. Hal itu diungkapkan oleh pemerintahan Jerman lantaran di tubuhnya terdapat senjata kimia Novichok.
(ysw)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More