Terungkap, Misteri Ular Bisa Bernapas Ketika Menelan Mangsa yang Lebih Besar

Jum'at, 25 Maret 2022 - 10:05 WIB
Awalnya diperkirakan bahwa ular membunuh mangsanya dengan memotong pasokan udara dan mencekik hewan. Tetapi penelitian yang lebih baru menunjukkan bahwa ular malah memotong suplai darah ke organ-organ termasuk jantung dan otak, menyebabkan ketidaksadaran yang cepat dan kematian.



Setelah mangsanya mati, Boa constrictor memakannya utuh. Tidak seperti mamalia, tulang rahang ular tidak menyatu dan malah dihubungkan oleh jaringan elastis. Akibatnya, rahang mereka dapat mengembang untuk memungkinkan menelan mangsa yang jauh lebih besar.



Tubuh mereka juga bisa mengembang untuk menampung makanan besar karena iga ular hanya menempel di tulang belakang. Mereka juga tidak memiliki diafragma, yang biasanya digunakan untuk menarik udara ke dalam tubuh.

Sebaliknya, mereka menggerakkan tulang rusuk mereka masuk dan keluar untuk mencapai perubahan tekanan yang diperlukan untuk bernapas. Namun, ketika tulang rusuk digunakan untuk menekan atau mengembang untuk menelan, ular juga tidak dapat menggerakkannya untuk menjaga agar ular tetap bernapas.

Pernapasan sangat penting selama kegiatan ini, yang dapat meningkatkan jumlah oksigen yang dibutuhkan hewan hingga 17 kali tingkat normalnya. Karena paru-paru Boa constrictor juga dikompresi saat meremas mangsanya sampai mati, kelangsungan hidup ular itu tetap menjadi misteri.
(wib)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More