Bahan Radioaktif Chernobyl Dijarah, Bisa Digunakan Bikin Bom Kotor
Kamis, 31 Maret 2022 - 18:19 WIB
Merk menambahkan, meskipun tidak berguna untuk membuat senjata nuklir, beberapa bahan yang dicuri dapat digunakan sangat terbatas dalam pembuatan bom kotor. “Ada begitu banyak sumber radioaktif di seluruh dunia. Jika seseorang ingin mendapatkannya, ada cara yang lebih mudah,” ujarnya.
Sementara itu, Edwin Lyman, seorang fisikawan dan Direktur Keselamatan Tenaga Nuklir dengan Union of Concerned Scientists menjelaskan, jika bahan limbah yang dicuri sangat radioaktif, perlu disimpan dan diangkut dalam pelindung berat, untuk melindungi penangan dari cedera radiasi. "Jadi saya menduga sampel yang dicuri juga jumlahnya sedikit," katanya kepada Live Science melalui email.
Dia meragukan Rusia bertujuan menggunakan bahan-bahan ini dalam bom kotor. Sebab, bom semacam itu hanya dapat memuntahkan bahan radioaktif ke area lokal dan tidak mungkin menyebabkan efek yang parah secara langsung.
Secara umum, bom kotor, juga dikenal sebagai "perangkat penyebaran radiologis" (RDD), tidak melepaskan radiasi yang cukup untuk membunuh orang atau menyebabkan penyakit parah. Menurut Komisi Pengaturan Nuklir AS radiasi yang dihasilkan dapat tersebar dalam beberapa blok atau mil dari lokasi ledakan.
“Mereka yang paling dekat dengan bom ketika diledakkan akan menjadi yang paling mungkin terluka oleh ledakan itu sendiri. Tidak mungkin bom semacam itu dapat menyebabkan kematian, kehancuran, dan teror mendekati skala pemboman Rusia terhadap wilayah sipil dengan senjata konvensional,” kata Lyman.
Sementara itu, Edwin Lyman, seorang fisikawan dan Direktur Keselamatan Tenaga Nuklir dengan Union of Concerned Scientists menjelaskan, jika bahan limbah yang dicuri sangat radioaktif, perlu disimpan dan diangkut dalam pelindung berat, untuk melindungi penangan dari cedera radiasi. "Jadi saya menduga sampel yang dicuri juga jumlahnya sedikit," katanya kepada Live Science melalui email.
Dia meragukan Rusia bertujuan menggunakan bahan-bahan ini dalam bom kotor. Sebab, bom semacam itu hanya dapat memuntahkan bahan radioaktif ke area lokal dan tidak mungkin menyebabkan efek yang parah secara langsung.
Baca Juga
Secara umum, bom kotor, juga dikenal sebagai "perangkat penyebaran radiologis" (RDD), tidak melepaskan radiasi yang cukup untuk membunuh orang atau menyebabkan penyakit parah. Menurut Komisi Pengaturan Nuklir AS radiasi yang dihasilkan dapat tersebar dalam beberapa blok atau mil dari lokasi ledakan.
“Mereka yang paling dekat dengan bom ketika diledakkan akan menjadi yang paling mungkin terluka oleh ledakan itu sendiri. Tidak mungkin bom semacam itu dapat menyebabkan kematian, kehancuran, dan teror mendekati skala pemboman Rusia terhadap wilayah sipil dengan senjata konvensional,” kata Lyman.
(wib)
tulis komentar anda