Begini Bentuk Hilal dan Cara Melihatnya

Rabu, 27 April 2022 - 15:52 WIB


Alasan utama untuk mengamati hilal, karena itu merupakan penanda bahwa awal bulan baru dalam kalender Hijriah sudah dimulai. Bila hilal belum terlihat, maka belum berganti bulan dalam penanggalan Hijriah.

Setelah hilal teramati, itu artinya malamnya sudah masuk awal dari bulan baru. Kalau itu hilal awal Syawal, maka seluruh kegiatan ibadah yang selama Ramadan akan berakhir.



Untuk penentuan awal bulan Syawal 1443 H dengan memperhatikan waktu konjungsi dan Matahari terbenam, BMKG menyampaikan informasi bahwa untuk wilayah Indonesia konjungsi terjadi sebelum Matahari terbenam tanggal 1 Mei 2022.



Ketinggian Hilal di Indonesia saat Matahari terbenam pada 1 Mei 2022, sekitar antara 3,79 derajat di Merauke, Papua sampai dengan 5,57 derajat di Sabang, Aceh.

Sedangkan Umur bulan di Indonesia saat Matahari terbenam pada 1 Mei 2022, berkisar antara 12,03 jam di Merauke, Papua sampai dengan 15,30 jam di Sabang, Aceh.
(wib)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More