Sungai Aare, Tempat Anak Ridwan Kamil Menghilang, Jangan Tertipu Ketenangannya

Jum'at, 27 Mei 2022 - 11:35 WIB
Dikutip Lenews, Anna Baehni yang baru pertama kali berenang di Sungai Aare mengaku perlu ditemani oleh orang yang sudah paham dengan kondisi sungai agar lebih aman.

Dia sendiri diperingatkan oleh temannya agar tidak berenang di Sungai Aare jika malam harinya turun hujan deras. Pasalnya hal itu akan membuat arus sungai akan jadi lebih kencang dari biasanya. "Kita bisa juga terkena kayu-kayu hutan yang terbawa arus sungai," ucapnya dikutip dari Lenews.





Sementara Swiss Federal Research Institute for Forest, Snow and Landscape (WSL) dalam laporan EXAR (Extreme Flood Events on the River Aare) menyebutkan debit rata-rata sungai itu mencapai 560 kubik meter per detik.

Sungai Aare memiliki debit yang lebih tinggi dari Sungai Rhein."Sedangkan lebar bawahnya di bawah Thun hanya 25 meter, ini secara bertahap meningkat lebih jauh ke hilir hingga lebih dari 150 meter di depan dari pertemuan dengan Limmat," tulis WSL.

Dai situ memang Sungai Aare bukan tempat untuk perenang pemula. Kalau pun para pemula ingin menikmati sungai tersebut disarankan untuk menggunakan alat bantu seperti kayak, balon dan sejenisnya.

Selain itu menurut Lenews diperlukan pengetahuan beberapa titik-titik yang memang aman untuk menepi atau menyelamatkan diri seperti di wilayah Eiccholz menuju Marzili, Altenbergsteg, dan Lorrainebad.
(wsb)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More