Tinggal di Planet Mars yang Keras, Manusia Perlu Dimodifikasi Seperti Cyborg

Senin, 30 Mei 2022 - 23:20 WIB
Menjadi cyborg bisa bermanfaat dalam membantu melawan efek gayaberat mikro pada tubuh manusia. Misalnya, manusia dapat dipasangi paru-paru besi atau pelat baja di bawah kulit untuk melindungi organ lunak dan membuat lebih tahan terhadap efek gayaberat mikro.



Posisi planet Mars yang lebih jauh dari matahari, membuat suhu di sana jauh lebih dingin daripada di Bumi. Di Planet Merah, suhu bisa turun hingga minus 128°C. Sebagai perbandingan, suhu terendah di Bumi adalah minus 88°C.



Untungnya, pakaian antariksa generasi berikutnya NASA, yang diluncurkan pada 2019, dirancang untuk menahan suhu ekstrem, dan akan membantu menjaga para pemukim tetap hangat. Cyborg dapat memiliki teknologi serupa yang ditanamkan di tubuh mereka atau dalam bentuk kerangka luar, meskipun pakaian antariksa NASA akan menawarkan alternatif yang baik.



Untuk bernapas di Mars tanpa pelindung, manusia bisa langsung mati lemas. Sebab, atmosfer di Mats sangat tipis dan sebagian besar didominasi oleh karbon dioksida. “Bagi orang-orang di Bumi, itu adalah gas beracun pada konsentrasi tinggi,” jelas Dr Phylindia Gant dan Amy Williams, ahli geologi dari University of Florida.

Tentu dengan teknologi cyborg bisa membuat lebih mudah bernapas di Mars tanpa bantuan. Misalnya, entah bagaimana caranya, cyborg dilengkapi alat pernapasan permanen yang dimasukkan ke dalam tubuh untuk menyaring CO2 dan menyediakan oksigen bagi tubuh.
(wib)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More