Ilmuwan Temukan Fosil Vampir Laut Penghisap Darah
Jum'at, 24 Juni 2022 - 13:25 WIB
Kedua cumi itu relatif kecil. Hanya 10 cm, dengan tubuh oval diapit oleh dua sirip kecil. Keduanya juga memiliki tonjolan kecil berdaging yang disebut cirri yang muncul dari lengan mereka.
Hanya saja, fosil V. rhodanica memiliki sepasang lengan yang diperpanjang dengan susunan pengisap. Di ujung kedua lengan khusus itu juga kuat, berotot dan memiliki daya hisap.
”Kami percaya bahwa morfologi dan penempatan pengisap V. rhodanica dan cirri di mahkota lengan yang berbeda memungkinkan V. rhodanica meningkatkan daya hisap dan potensi sensorik dibanding cumi modern, sehingga membantu mereka memanipulasi dan mempertahankan mangsa,” kata Rowe.
Maka, disimpulkan V. rhodanica memiliki organ untuk menjadi predator aktif di laut, dengan organ indera lebih sensitif dan kemampuan menangkap mangsa.
Sekitar 30 juta tahun lalu, cumi-cumi vampir melakukan perubahan gaya hidup. Tidak lagi mencengkeram dan menghisap darah mangsanya dan berubah jadi cumi modern.
Hanya saja, fosil V. rhodanica memiliki sepasang lengan yang diperpanjang dengan susunan pengisap. Di ujung kedua lengan khusus itu juga kuat, berotot dan memiliki daya hisap.
”Kami percaya bahwa morfologi dan penempatan pengisap V. rhodanica dan cirri di mahkota lengan yang berbeda memungkinkan V. rhodanica meningkatkan daya hisap dan potensi sensorik dibanding cumi modern, sehingga membantu mereka memanipulasi dan mempertahankan mangsa,” kata Rowe.
Maka, disimpulkan V. rhodanica memiliki organ untuk menjadi predator aktif di laut, dengan organ indera lebih sensitif dan kemampuan menangkap mangsa.
Sekitar 30 juta tahun lalu, cumi-cumi vampir melakukan perubahan gaya hidup. Tidak lagi mencengkeram dan menghisap darah mangsanya dan berubah jadi cumi modern.
(dan)
tulis komentar anda