NASA Berhasil Menjalin Kontak Lagi dengan Penjelajah Bulan Capstone
Kamis, 07 Juli 2022 - 20:43 WIB
NASA berhasil menjalin kontak kembali dengan pesawat luar angkasa misi penjelajah Bulan Capstone. Foto/SpaceNews
FLORIDA - NASA berhasil menjalin kontak kembali dengan pesawat luar angkasa misi penjelajah Bulan Capstone. Sebelumnya NASA kehilangan kontak dengan cubesat seberat 25 kilogram pada Senin 4 Juli 2022, tak lama setelah berpisah dari Rocket Lab Photon dan menuju ke bulan.
“Kami telah menjalin kembali komunikasi dengan Capstone. Pesawat ruang angkasa itu terlihat dalam kondisi baik. Rincian lebih lanjut segera menyusul,” kata perusahaan Advanced Space yang berbasis di Colorado, yang mengoperasikan misi untuk NASA, melalui Twitter dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Kamis (7/7/2022).
Capstone (Cislunar Autonomous Positioning System Technology Operations and Navigation Experiment) diluncurkan ke orbit Bumi dengan booster Rocket Lab Electron pada tanggal 28 Juni 2022. Kemudian Capstone menghabiskan waktu seminggu berputar semakin jauh dari planet kita melalui mesin Foton yang sesekali terbakar.
Penembakan Photon terakhir, memberikan peluncuran yang cukup untuk mengirim Capstone dalam perjalanannya ke bulan, kemudian cubesat terpisah dari bus pesawat ruang angkasa. Hilangnya kontak memaksa tim Capstone untuk menunda pembakaran mesin koreksi lintasan pertama cubesat, yang telah dijadwalkan kemarin.
“Tapi itu seharusnya tidak menjadi masalah besar, pesawat ruang angkasa memiliki bahan bakar yang cukup untuk menangani penundaan beberapa hari dalam pembakaran awal ini,” kata pejabat NASA.
Capstone mencatat beberapa tonggak besar lainnya secara berurutan; pesawat berukuran oven microwave mengerahkan susunan surya seperti yang direncanakan. Kemudian, mulai menyiapkan sistem propulsi onboard untuk pembakaran mesin pertamanya.
Capstone melakukan kontak dengan tim misi dua kali melalui Jaringan Luar Angkasa NASA tak lama setelah pemisahan, tetapi kemudian kehilangan kontak, dengan penyebab belum diketahui dan misterius. Saat itu, Capstone sedang dalam perjalanan ke orbit halo bujursangkar dekat (NRHO) di sekitar bulan, jalur yang sangat elips yang telah dipilih NASA untuk stasiun ruang angkasa Gateway.
Tidak ada pesawat ruang angkasa yang pernah menempati NRHO bulan, dan Capstone ditugaskan untuk memverifikasi stabilitasnya untuk Gateway, yang merupakan bagian penting dari program eksplorasi bulan Artemis NASA.
Capstone butuh beberapa saat untuk sampai ke tujuannya. Karena diluncurkan di atas Electron setinggi 19 meter, sebuah roket yang dirancang untuk menerbangkan satelit kecil ke orbit Bumi. Cubesat Capstone menempuh rute yang panjang, berputar, dan sangat hemat bahan bakar ke bulan. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, Capstone akan masuk ke NRHO pada 13 November 2022.
“Kami telah menjalin kembali komunikasi dengan Capstone. Pesawat ruang angkasa itu terlihat dalam kondisi baik. Rincian lebih lanjut segera menyusul,” kata perusahaan Advanced Space yang berbasis di Colorado, yang mengoperasikan misi untuk NASA, melalui Twitter dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Kamis (7/7/2022).
Capstone (Cislunar Autonomous Positioning System Technology Operations and Navigation Experiment) diluncurkan ke orbit Bumi dengan booster Rocket Lab Electron pada tanggal 28 Juni 2022. Kemudian Capstone menghabiskan waktu seminggu berputar semakin jauh dari planet kita melalui mesin Foton yang sesekali terbakar.
Penembakan Photon terakhir, memberikan peluncuran yang cukup untuk mengirim Capstone dalam perjalanannya ke bulan, kemudian cubesat terpisah dari bus pesawat ruang angkasa. Hilangnya kontak memaksa tim Capstone untuk menunda pembakaran mesin koreksi lintasan pertama cubesat, yang telah dijadwalkan kemarin.
“Tapi itu seharusnya tidak menjadi masalah besar, pesawat ruang angkasa memiliki bahan bakar yang cukup untuk menangani penundaan beberapa hari dalam pembakaran awal ini,” kata pejabat NASA.
Capstone mencatat beberapa tonggak besar lainnya secara berurutan; pesawat berukuran oven microwave mengerahkan susunan surya seperti yang direncanakan. Kemudian, mulai menyiapkan sistem propulsi onboard untuk pembakaran mesin pertamanya.
Capstone melakukan kontak dengan tim misi dua kali melalui Jaringan Luar Angkasa NASA tak lama setelah pemisahan, tetapi kemudian kehilangan kontak, dengan penyebab belum diketahui dan misterius. Saat itu, Capstone sedang dalam perjalanan ke orbit halo bujursangkar dekat (NRHO) di sekitar bulan, jalur yang sangat elips yang telah dipilih NASA untuk stasiun ruang angkasa Gateway.
Tidak ada pesawat ruang angkasa yang pernah menempati NRHO bulan, dan Capstone ditugaskan untuk memverifikasi stabilitasnya untuk Gateway, yang merupakan bagian penting dari program eksplorasi bulan Artemis NASA.
Capstone butuh beberapa saat untuk sampai ke tujuannya. Karena diluncurkan di atas Electron setinggi 19 meter, sebuah roket yang dirancang untuk menerbangkan satelit kecil ke orbit Bumi. Cubesat Capstone menempuh rute yang panjang, berputar, dan sangat hemat bahan bakar ke bulan. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, Capstone akan masuk ke NRHO pada 13 November 2022.
(wib)
tulis komentar anda