Deretan Fenomena Astronomi yang Akan Terjadi pada 2022

Selasa, 16 Agustus 2022 - 13:34 WIB
- Puncak gerhana terjadi pada pukul 06.00 petang waktu setempat. Puncak gerhana dapat dinikmati di seluruh Indonesia, kecuali: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Bengkulu.

- Proses akhir total dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia pada pukul 06.41 malam waktu setempat.

- Proses akhir sebagian dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia pada pukul 07.49 malam waktu setempat.

- Proses akhir penumbra dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia pada pukul 08.56 malam waktu setempat.

Terjadi dampak lain pada alam ketika gerhana bulan total terjadi. Pada saat itu, pasang air laut kemungkinan akan terjadi lebih tinggi dari biasanya. Setelah terjadi di tahun ini, gerhana bulan total baru akan terjadi lagi pada September 2025, Maret 2025, Desember 2028, Desember 2029, April 2032, dan Oktober 2032.

7. Hujan Meteor Geminid

Fenomena hujan meteor geminid berasal dari sisa debu asteroid 3200 Phaethon. Fenomena ini kemungkinan akan menjadi penutup fenomena astronomis di tahun ini. Hujan meteor Geminid diperkirakan terjadi pada 14-15 Desember 2022.

Fenomena ini dapat dinikmati secara langsung meskipun mungkin akan terhalang cahaya Bulan. Hujan meteor Geminid akan dapat disaksikan di arah Timur Laut pada pukul 20.30 hingga Barat Laut 25 menit sebelum Matahari terbit.

Turun dengan intensitas 120 meteor/jam, intensitas ini berbeda-beda di daerah Sabang dan Pulau Rote. Perbedaan intensitas tersebut terjadi bergantung pada variasi ketinggian maksimum titik radian, intensitas puncak hujan meteor Geminid terbagi menjadi:
(wbs)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More