Deretan Fenomena Alam Ini Jadi Bukti Kebenaran Al-Quran dalam Ilmu Pengetahuan
Selasa, 16 Agustus 2022 - 13:56 WIB
Fenomena dua air laut yang dapat bertemu tetapi tidak saling menyatu dijelaskan dalam Al-Quran Surat Ar-Rahman ayat 19-20 yang artinya, “Dia membiarkan dua laut mengalir yang (kemudian) keduanya bertemu. Di antara keduanya ada batas yang tidak dapat dilampaui oleh masing-masing.” Fenomena tersebut terjadi di Selat Gibraltar yang menghubungkan Laut Mediterania dan Samudera Atlantik.
Dalam Al-Jawahir fi Tafsir Al-Qur’an Al Karim, Thanthawi Jauhari menjelaskan dua air tersebut merupakan air laut yang asin serta air laut tawar. Keduanya tidak dapat saling memengaruhi satu satu sama lain. Dua air tersebut tidak dapat saling menyatu karena adanya pembatas yang bersifat ilahiyah. Sementara menurut para ilmuwan, fenomena tersebut karena adanya gaya fisika yang disebut tegangan permukaan. Selain itu, para ilmuwan juga menemukan, air dari laut yang bersebelahan tersebut mempunyai perbedaan massa jenis.
Sungai di Bawah Laut
Fakta mengenai sungai yang berada di bawah laut ini sudah disebutkan dalam Al-Quran Surat Al-Furqan ayat 53 yang berbunyi, “dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir berdampingan; yang ini tawar dan segar dan yang lain sangat asin lagi pahit; dan dia jadikan antara keduanya dinding serta batas yang tidak tembus.”
Fenomena alam tersebut pertama kali ditemukan oleh pakar oseanografi asal Prancis, Yves Costeau. Saat itu, ia sedang melakukan eksplorasi bawah laut, tiba-tiba ia menemukan beberapa mata air tawar yang tidak dapat bercampur dengan air laut.
Baca Juga
Seakan terdapat dinding yang membatasinya. Hal tersebut mendorongnya untuk mencari penyebab terpisahnya air tawar dari air laut yang berada di tengah lautan. Lalu ia pun menceritakannya kepada seorang profesor Muslim terkait fenomena tersebut. Sungai di bawah laut ini kemudian diberi nama Cenote Angelita yang berada di Meksiko.
Tumbuhan Bertasbih
tulis komentar anda