5 Burung yang Tidak Bisa Terbang, Nomor 3 Ada di Indonesia
Selasa, 30 Agustus 2022 - 11:17 WIB
Burung Kiwi merupakan simbol negara Selandia Baru. Burung Kiwi adalah anggota terkecil dari ratites dan termasuk burung yang tidak bisa terbang. Para ilmuwan mengenali lima spesies berbeda, yang sebagian besar menghadapi ancaman karena hilangnya habitat dan predator invasif.
Sayap mereka sangat kecil sehingga hampir tidak terlihat di bawah bulunya yang berwarna abu-abu coklat. Meskipun kebanyakan nokturnal, mereka juga keluar pada siang hari, terutama jika mereka tinggal di cagar alam. Telur mereka memiliki berat hingga 1 pon, yang merupakan salah satu telur terbesar dibandingkan dengan burung yang memiliki ukuran badan sama.
5.Kakapo
Burung Kakapo juga dikenal sebagai Burung Beo Burung Hantu karena ciri-cirinya yang mirip burung hantu. Burung Kakapo adalah spesies besar burung beo yang tidak bisa terbang, endemik di Selandia Baru dan dikenal sebagai burung beo terbesar di dunia.
Meski tergolong burung yang tidak bisa terbang, Kakapo unggul dalam memanjat pohon. Kadang-kadang, mereka juga akan menggunakan sayapnya untuk meluncur jarak pendek setelah melompat dari ketinggian. Bulu mereka tampak kuning kehijauan, dan mereka memiliki paruh dan kaki yang besar.
Sayap mereka sangat kecil sehingga hampir tidak terlihat di bawah bulunya yang berwarna abu-abu coklat. Meskipun kebanyakan nokturnal, mereka juga keluar pada siang hari, terutama jika mereka tinggal di cagar alam. Telur mereka memiliki berat hingga 1 pon, yang merupakan salah satu telur terbesar dibandingkan dengan burung yang memiliki ukuran badan sama.
5.Kakapo
Burung Kakapo juga dikenal sebagai Burung Beo Burung Hantu karena ciri-cirinya yang mirip burung hantu. Burung Kakapo adalah spesies besar burung beo yang tidak bisa terbang, endemik di Selandia Baru dan dikenal sebagai burung beo terbesar di dunia.
Meski tergolong burung yang tidak bisa terbang, Kakapo unggul dalam memanjat pohon. Kadang-kadang, mereka juga akan menggunakan sayapnya untuk meluncur jarak pendek setelah melompat dari ketinggian. Bulu mereka tampak kuning kehijauan, dan mereka memiliki paruh dan kaki yang besar.
(wib)
tulis komentar anda