Begini Penampakan UFO Pertama Kali dalam Sejarah

Jum'at, 16 September 2022 - 20:12 WIB
Begini Penampakan UFO Pertama Kali dalam Sejarah. FOTO/ FOX NEWS
MENLO PARK - Penampakan UFO pertama kali dalam sejarah terlihat di Amerika Serikat pada tahun 1947. Unidentified Flying Object atau UFO adalah benda terbang yang tidak bisa diidentifikasi oleh ilmuwan meski sudah diselidiki.

Pilot Kenneth Arnold menjadi orang pertama yang melihat UFO di sekitar Gunung Rainier, Washington, Amerika Serikat. Mendengar kabar tersebut, Ia langsung diberitakan secara luas di Amerika, dan saat itu pula Ia mendeskripsikan apa yang dilihatnya kepada media pers.



Bermula pada tanggal 24 Juni 1947, dengan suasana sore hari yang sangat cerah. Arnold sang pilot militer dijadwalkan terbang dari Washington menuju Cascades, tepatnya lereng barat daya Gunung Rainier dengan menggunakan pesawat seri DC-4, untuk mencari pesawat angkut seri C-46 milik Korps Marinir yang dilaporkan jatuh.

Setelah sampai di lereng barat daya, Ia tak menemukan apapun. Dengan inisiatif, Arnold mengelilingi Gunung Rainier untuk melanjutkan perjalanannya kembali. Namun, saat terbang di ketinggian 9.200 kaki, Ia dikejutkan oleh suatu cahaya yang terang dan bergerak cepat ke arah pesawatnya. Cahaya tersebut diperkirakan berada sejauh 15 mil di bagian belakang sebelah kiri.



Khawatir akan terjadi tabrakan, Arnold menoleh dan melihat ke arah datangnya cahaya, lalu Ia menemukan sembilan pesawat tak berekor sedang dalam formasi terbang dengan kecepatan tinggi sekitar 1.700 mph ke arah Gunung Rainier. Pesawat itu pun terbang melintasi pesawat Arnold.

Sang pilot dengan pengalaman terbang selama lebih dari 9000 jam, pun mengaku bahwa Ia melihat fenomena UFO selama satu atau dua menit, sehingga dapat mengidentifikasinya dengan baik. Ditambah, adanya bayangan hitam dari UFO yang terlihat di atas puncak Rainier.

Arnold mendeskripsikan pesawat tersebut sebagai piringan kepada media pers, sejak itu kata ‘piring terbang’ populer dan seringkali dikaitkan dengan UFO. Arnold sempat menganggap pesawat tersebut sebagai bagian dari pesawat militer eksperimental, namun pihak militer menepis. Sebab saat itu, tidak ada pesawat militer yang diterbangkan.

Korps Tentara Udara merespon bahwa Arnold hanya melihat fatamorgana atau ilusi optik dan sedang berhalusinasi. Tak hanya itu, Korps Tentara Udara juga turut mengundang Federal Bureau of Investigation (FBI), serta Korps Tentara Angkatan Darat untuk menyelidiki Arnold.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More