Warganet Ungkap Kengerian Gas Air Mata: Seperti Menghirup Bon Cabe dari Botol
Senin, 03 Oktober 2022 - 09:09 WIB
Sementara itu, @paramitasakti bercerita bahwa dirinya merasakan gas air mata saat demo di Jakarta 30 September beberapa tahun lalu. ”Saya baru pulang kantor jam 9, di depan kantor di Sudirman sudah banyak massa dipkul mundur dan ditembaki gas air mata. Rasanya mata seperti disilet, tenggorokan perih, tapi masih hidup,” cuitnya.
Penggunaan gas air mata dalam pertandingan sepak bola dilarang oleh FIFA. Namun, polisi beralasan menembakkan gas air mata saat kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan Malang untuk pengamanan pertandingan.
Menurut Kapolda Jatim, Irjen Pol. Nico Afinta, penggunaan gas air mata terpaksa dilakukan untuk mengendalikan kerusuhan. Jenderal polisi bintang dua ini mengatakan, gas air mata hanya diarahkan ke massa yang berusaha masuk ke lapangan. Upaya itu dilakukan untuk mencegah suporter masuk ke dalam lapangan dan mengejar para pemain.
Penggunaan gas air mata dalam pertandingan sepak bola dilarang oleh FIFA. Namun, polisi beralasan menembakkan gas air mata saat kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan Malang untuk pengamanan pertandingan.
Baca Juga
Menurut Kapolda Jatim, Irjen Pol. Nico Afinta, penggunaan gas air mata terpaksa dilakukan untuk mengendalikan kerusuhan. Jenderal polisi bintang dua ini mengatakan, gas air mata hanya diarahkan ke massa yang berusaha masuk ke lapangan. Upaya itu dilakukan untuk mencegah suporter masuk ke dalam lapangan dan mengejar para pemain.
(dan)
tulis komentar anda