Biara Kuno Ditemukan di Uni Emirat Arab, Berusia Lebih dari 1.400 Tahun

Kamis, 03 November 2022 - 22:11 WIB
Sebuah nave juga kemungkinan memiliki altar dan instalasi untuk anggur persekutuan. Di sebelah biara terdapat bangunan kedua dengan empat kamar, kemungkinan di sekitar halaman rumah seorang kepala biara atau bahkan seorang uskup.

Sejarawan mengatakan gereja dan biara awal tersebar di sepanjang Teluk Arab ke pantai Oman saat ini, sampai ke India. Para arkeolog telah menemukan gereja dan biara serupa lainnya di Bahrain, Irak, Iran, Kuwait, dan Arab Saudi.

Pada awal 1990-an, para arkeolog menemukan biara Kristen pertama di UEA, di Pulau Sir Bani Yas. Sekarang merupakan cagar alam dan situs hotel mewah di lepas pantai Abu Dhabi, dekat perbatasan Saudi. Usia biara ini diperkirakan berasal dari periode yang sama dengan penemuan biara baru di Umm Al Quwain.

Namun, bukti kehidupan awal di sepanjang rawa-rawa Khor Al Beida di Umm Al Quwain sudah ada sejak zaman Neolitikum. Ini menunjukkan keberadaan manusia terus-menerus di daerah itu setidaknya selama 10.000 tahun.



Dalam beberapa bulan terakhir, pihak berwenang sedang membangun jembatan ke Pulau Siniyah untuk pengembangan real estat senilai USD675 juta. Power menunjukkan bahwa perkembangan itulah yang mendorong pekerjaan arkeologi yang mengarah pada penemuan biara.

“Situs itu dan lainnya akan dipagari dan dilindungi. Ini adalah penemuan yang sangat menarik karena dalam beberapa hal ini adalah sejarah yang tersembunyi, itu bukan sesuatu yang diketahui secara luas,” tambahnya.
(wib)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More