Transformasi Digital Dorong Inovasi Teknologi Kesehatan
Rabu, 30 November 2022 - 10:22 WIB
JAKARTA - Inovasi teknologi kesehatan kecerdasan buatan atau artificial intelegent (AI) makin luas diadopsi di dunia kesehatan. Satu diantaranya dalam wujud alat pendeteksi diabetes.
Sebagai upaya mengedukasi masyarakat tentang manfaat teknologi kesehatan guna memberi dukungan terhadap para penyandang diabetes.
Sanofi Indonesia bekerja sama dengan Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) mengadakan kegiatan advokasi publik melalui konferensi pers virtual yang bertajuk “Lindungi Masa Depanmu – Integrasi Teknologi Kesehatan untuk Optimalkan Edukasi dan Program Dukungan Pasien Diabetes”.
Ketua Umum Asosiasi Healthtech Indonesia (AHI) Gregorius Bimantoro menerangkan, transformasi digital pada bidang kesehatan mendorong berbagai kemungkinan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.
Penanganan dan pencegahan penyakit kronis seperti Diabetes Mellitus merupakan salah satu upaya penting. Dengan teknologi kesehatan, upaya tele-kesehatan, mulai dari promotif dengan tele-edukasi, preventif primer maupun sekunder sampai kepada tele-monitoring dapat dilakukan.
“Kesehatan digital hadir bukan sekedar menggantikan tatap muka sesaat melainkan pemantauan kesehatan yang terus menerus dilakukan dengan menggunakan wearables sebagai alat terhubung/Internet of Things (IoT) dengan dukungan kerjasama segenap tenaga kesehatan mulai dari perawat, dokter, dan edukato,” ucapnya.
Sanofi Indonesia Public Affairs & Market Access Head Naomi Juliandary menyampaikan, pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan penyeluruh dan optimal bagi penyandang diabetes di Indonesia.
Sebagai upaya mengedukasi masyarakat tentang manfaat teknologi kesehatan guna memberi dukungan terhadap para penyandang diabetes.
Sanofi Indonesia bekerja sama dengan Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) mengadakan kegiatan advokasi publik melalui konferensi pers virtual yang bertajuk “Lindungi Masa Depanmu – Integrasi Teknologi Kesehatan untuk Optimalkan Edukasi dan Program Dukungan Pasien Diabetes”.
Ketua Umum Asosiasi Healthtech Indonesia (AHI) Gregorius Bimantoro menerangkan, transformasi digital pada bidang kesehatan mendorong berbagai kemungkinan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.
Penanganan dan pencegahan penyakit kronis seperti Diabetes Mellitus merupakan salah satu upaya penting. Dengan teknologi kesehatan, upaya tele-kesehatan, mulai dari promotif dengan tele-edukasi, preventif primer maupun sekunder sampai kepada tele-monitoring dapat dilakukan.
“Kesehatan digital hadir bukan sekedar menggantikan tatap muka sesaat melainkan pemantauan kesehatan yang terus menerus dilakukan dengan menggunakan wearables sebagai alat terhubung/Internet of Things (IoT) dengan dukungan kerjasama segenap tenaga kesehatan mulai dari perawat, dokter, dan edukato,” ucapnya.
Sanofi Indonesia Public Affairs & Market Access Head Naomi Juliandary menyampaikan, pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan penyeluruh dan optimal bagi penyandang diabetes di Indonesia.
tulis komentar anda