Transformasi Digital Dorong Inovasi Teknologi Kesehatan
Rabu, 30 November 2022 - 10:22 WIB
Hal ini dibuktikan dengan Sanofi meluncurkan Program Dukungan untuk Pasien Diabetes pada April 2021. Program dukungan ini bernama INCONTROL (Integrated Solution to Control Diabetes).
“Terbukti hingga kini, lebih dari 1.300 pasien diabetes telah bergabung bersama INCONTROL. Program ini merupakan dukungan yang terintegrasi dalam mendukung peningkatan Diabetes Patients Care dan membantu dokter dalam memberikan edukasi bagi penyandang diabetes yang ditangani dokter. Program INCONTROL ini meliputi edukasi yang komprehensif, call center, alat bantu monitoring gula darah, alat bantu dukungan penatalaksanaan diabetes lainnya,” ucapnya.
Kasus baru diabetes telah mencapai angka 426 juta hingga tahun 2017 (International Diabetes Federation 2017). Diabetes bukan hanya menjadi permasalahan masyarakat di negara maju, di negara berkembang diabetes juga menjadi permasalahan kesehatan.
Sementara itu, Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD-KEMD., FINASIM selaku Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) turut menyampaikan update terkini seputar Pencegahan dan Manajemen Diabetes Melitus.
“Terdapat 3 jenis pencegahan diabetes melitus tipe 2 yaitu pencegahan primer, sekunder dan tersier. Pencegahan primer adalah upaya yang ditujukan pada kelompok yang memiliki faktor risiko, yakni mereka yang belum terkena, tetapi berpotensi untuk menderita DM tipe 2 dan intoleransi glukosa,''
Saat ini, Indonesia menempati peringkat ke-6 dengan total penyandang diabetes (diabetesi) adalah 10,6 juta. WHO pun memprediksi diabetes di Indonesia akan terus meningkat hingga menduduki peringkat ke 4 di dunia pada tahun 2030.
“Terbukti hingga kini, lebih dari 1.300 pasien diabetes telah bergabung bersama INCONTROL. Program ini merupakan dukungan yang terintegrasi dalam mendukung peningkatan Diabetes Patients Care dan membantu dokter dalam memberikan edukasi bagi penyandang diabetes yang ditangani dokter. Program INCONTROL ini meliputi edukasi yang komprehensif, call center, alat bantu monitoring gula darah, alat bantu dukungan penatalaksanaan diabetes lainnya,” ucapnya.
Kasus baru diabetes telah mencapai angka 426 juta hingga tahun 2017 (International Diabetes Federation 2017). Diabetes bukan hanya menjadi permasalahan masyarakat di negara maju, di negara berkembang diabetes juga menjadi permasalahan kesehatan.
Sementara itu, Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD-KEMD., FINASIM selaku Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) turut menyampaikan update terkini seputar Pencegahan dan Manajemen Diabetes Melitus.
“Terdapat 3 jenis pencegahan diabetes melitus tipe 2 yaitu pencegahan primer, sekunder dan tersier. Pencegahan primer adalah upaya yang ditujukan pada kelompok yang memiliki faktor risiko, yakni mereka yang belum terkena, tetapi berpotensi untuk menderita DM tipe 2 dan intoleransi glukosa,''
Saat ini, Indonesia menempati peringkat ke-6 dengan total penyandang diabetes (diabetesi) adalah 10,6 juta. WHO pun memprediksi diabetes di Indonesia akan terus meningkat hingga menduduki peringkat ke 4 di dunia pada tahun 2030.
(wbs)
tulis komentar anda