Makhluk Laut Misterius, Cumi-Cumi Raksasa Terekam di Laut Jepang

Senin, 23 Januari 2023 - 14:29 WIB
loading...
Makhluk Laut Misterius,...
Dikenal sebagai salah satu makhluk laut yang misterius, seekor cumi-cumi raksasa berukuran panjang 2,5 meter terekam di laut Jepang. Foto/Live Science/Dive Resort T-Style/takeno-diving
A A A
TOKYO - Dikenal sebagai salah satu makhluk laut yang misterius, seekor cumi-cumi raksasa berukuran panjang 2,5 meter terekam di laut Jepang. Kehadiran cumi-cumi raksasa (Architeuthis dux) diabadikan Yosake Tanaka ketika sedang menyelam di Laut Jepang dekat Kota Toyooka, Prefektur Hyogo, pada 6 Januari 2023.

Menurut Smithsonian Institution, cumi-cumi raksasa dapat tumbuh sepanjang 12 hingga 14 meter. Bahkan ukuran bisa lebih besar lagi mengingat hewan tersebut dapat hidup sekitar lima tahun di alam liar.

Cumi-cumi raksasa biasanya hidup di laut dalam sehingga sangat sulit untuk diamati dan jarang terlihat seperti hewat laut lainnya. Biasa cumi-cumi raksasa diketahui ketika sudah mati dan bangkainya terdampar di pantai.



Yosuke Tanaka, menemukan cumi-cumi raksasa ketika mengikuti Dive Resort T-Style bersama istrinya di Kota Toyooka, Jepang. Ini adalah pertama kalinya dia berenang dengan cumi-cumi raksasa. “Saya merasa sedikit takut karena itu sangat besar,” kata dikutip dari laman Live Science, Senin (23/1/2023).

Sifat cumi-cumi raksasa yang sulit dipahami karena kehidupan sehari-hari atau kebiasaan berkembang biak mereka sulit dideteksi. Meskipun dari penyelidikan terhadap isi perutnya, cumi-cumi raksasa memakan ikan dan cumi-cumi kecil lainnya.

Kadang potongan cumi-cumi raksasa juga sering ditemukan di dalam perut paus sperma, menandakan bahwa mereka bukan hanya pemburu, tetapi juga diburu. Meskipun memiliki reputasi yang menakutkan dalam literatur, kemungkinan seseorang diserang oleh cumi-cumi raksasa sangat kecil.
Makhluk Laut Misterius, Cumi-Cumi Raksasa Terekam di Laut Jepang


Ahli zoologi Jepang Tsunemi Kubodera, telah mendokumentasikan cumi-cumi raksasa dalam jumlah besar antara Januari dan Maret di perairan pesisir Laut Jepang. Dalam makalah tahun 2016, Kubodera dan rekannya melaporkan menemukan 57 cumi-cumi raksasa hanya dalam tiga bulan, 28 di antaranya masih hidup.



Sayangnya, cumi-cumi tidak hidup dengan baik di wilayah ini saat ini. Menurut penelitian Kubodera, cumi-cumi melakukan perjalanan melalui Selat Tsushima antara Korea Selatan dan Jepang sebagai bagian dari migrasi utara-selatan yang khas.

Namun, cumi-cumi raksasa yang salah migrasi saat itu terjebak oleh air dingin di kedalaman tempat mereka biasanya berenang. Ketika itu terjadi, mereka tidak bisa tinggal di air yang sangat dalam.

“Mereka muncul dekat ke permukaan, dan kemudian air permukaan menjadi dingin. Ketika Anda melihatnya dari dekat permukaan, mereka tidak sehat,” kata Michael Vecchione, ahli zoologi dan cephalopoda di Smithsonian National Museum of Natural History di Washington DC.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1942 seconds (0.1#10.140)