Duel Tank Leopard 2 Jerman Lawan T-90M Proryv Rusia, Ini Kalkulasi di Atas Kertas
loading...
A
A
A
KIEV - Rencana pengiriman tank Leopard 2 oleh NATO ke Ukraina masih menjadi perdebatan, namun peluangnya semakin besar. Jika pengiriman tank Leopard 2 buatan Jerman ke Ukraina benar-benar terwujud tentu menjadi menarik.
Banyak pihak dan analis militer menunggu bagaimana bila tank Leopard 2 Jerman berhadapan dengan tank tercanggih buatan Rusia T-90M Proryv. Tentu sulit menembak siapa yang akan menang karena kedua tank tempur ini dibekali sejumlah persenjataan canggih dan teknologi terbaru.
Memang di lapangan duel tank Leopard 2 dan T-90M Proryv belum terjadi, tapi jika terjadi siapa yang akan menang? Berikut kalkulasi di atas kertas dirangkum dari laman Bulgarian Military, Rabu (25/1/2023).
1. Awak Tank
Awak tank menjadi faktor utama yang penting dalam hasil pertempuran semacam itu. Terkadang, seperti yang dibuktikan sejarah, memiliki persenjataan bagus tidak menjamin kemenangan. Tank Rusia mendapat sedikit keuntungan dalam pertempuran di Ukraina, karena dua faktor, pengalaman dan kondisi tank.
Ada laporan bahwa kru Ukraina sedang dilatih untuk mengoperasikan tank Leopard Jerman. Artinya, terlepas dari pengalaman mereka sebagai awak tank, mereka akan menghadapi teknologi baru yang hampir tidak dikenal.
Risiko mereka melakukan kesalahan dalam mengemudikan tank lebih besar daripada awak tank Rusia. Kebinguangan bisa dialami kru tank Ukraina, karena sebagian besar peralatan yang sama sekali berbeda.
2. Kekuatan Tank
Jika tidak dalam waktu dekat, maka beberapa bulan lagi ketika musim semi, kedua tank (Leopard 2 dan T-90M) bisa saling berhadapan. Ini adalah periode hujan yang sangat deras, artinya banyak lumpur, dan medan menjadi sangat berat.
Rusia membanggakan kemampuan T-90M dalam kondisi seperti itu, namun beberapa laporan menyebutkan puluhan tank terjebak di lumpur di perbatasan Rusia-Ukraina. Rusia membawa traktor ke tempat latihan untuk menarik semua tank yang tersangkut di lumpur satu per satu.
Si Macan Tutul Jerman alias Leopard 2 lebih kuat karena mesin diesel silinder MTU 12 V menghasilkan daya 1.500 tenaga kuda. Sedangkan tank T-90M Proryv Rusia dibekali mesin V-92S2F baru 12-silinder yang menghasilkan daya 1.130 tenaga kuda.
3. Manuver Tank
Tank Leopard 2 Jerman, selain lebih bertenaga, di atas kertas dinilai memiliki tingkat manuver yang lebih baik. Tank Leopard 2 dilengkapi dengan transmisi yang jauh lebih modern, yaitu Renk HSWL 354 sehingga mampu mencapai kecepatan hingga 75 km/jam di atas medan berlumpur.
Kemampuan ini memberikan tank Leopard 2 kemampuan manuver yang lebih baik dibandingkan tank T-90M Rusia yang mampu melaju 60 km/jam. Indikator tekanan spesifik darat tank Leopard 2 sedikit lebih baik daripada T-90M, untuk kemampuan manuver yang lebih baik.
Baca Juga: Tank T-90M Rusia Bentrok dengan Tank Ukraina, 3 Lawan 2 dalam Jarak 500 Meter
4. Persenjataan Tank
Persenjataan tank T-90M Rusia sedikit lebih lengkap dibandingkan tank Leopard 2 Jerman. Tank T-90M dibekali meriam smoothbore 2A46M-5 125 mm dan tank Leopard 2 memakai meriam Rh-120 L/44 120 mm (atau Rh-120 L/55 120mm).
Kedua tank memiliki persenjataan sekunder, T-90M dilengkapi satu senapan mesin Kord Heavy 12,7 mm dan satu PKMT (senapan mesin serbaguna) 7,62 mm. Tank Leopard 2 memasang dua senapan MG3A1 7,62 mm atau dua FN MAG 7,62 mm di atas turretnya.
Tank T-90M Rusia memilik jangkauan daya tembak 4.000 meter, sedangkan tank Leopard 2 Jerman sejauh 3.500 meter. Kedua proyektil yang digunakan hampir identik dalam karakteristiknya, namun tank T-90M Rusia memiliki kaliber yang lebih besar sehingga membuat perbedaan jangkauan sejauh 500 meter.
5. Pelindung Lapis Baja Tank
Ada perbedaan pada armor atau pelindung lapis baja kedua tank tersebut. Armor multilayer dari tank Leoprad 2 Jerman terbuat dari baja kekerasan tinggi dan komponen keramik. Sedangkan baju besi tank T-90M Rusia terbuat dari paduan khusus dan bahan komposit.
Ada yang mengungkapkan tank Leoprad 2 memiliki titik lemah di lapisan dalam dan bagian belakang tangki karena hanya ada sedikit pelindung di sana. Namun, hal yang sama bisa juga ditemukan pada tank T-90M Rusia, terutama di bagian belakangnya.
Secara realistis, kedua tank akan mengalami kerusakan jika terkena proyektil tank musuh. Begitu juga ketika kena hantam senjata anti-tank genggam, kedua tank sama-sama mengalami nasib buruk. Di medan perang Ukraina, lapisan baja tank T-90M bisa ditembus senjata lawan. Di medan perang Suriah, tank Leopard 2 mengalami nasib serupa ketika dihantam oleh rudal anti-tank portabel Rusia.
Siapa Pemenangnya?
Tentu sulit, menentukan siapa pemenangnya, jika kedua tank bertemu dalam pertempuran Ukraina. Kedua tank memiliki statistik yang sama, dengan masing-masing memiliki keunggulan tertentu.
Tank T-90M Proryv Rusia akan menang, mengandalkan kurangnya pengalaman dengan teknik pasukan Ukraina. Tank Leopard 2 Jerman juga akan menang, dengan mengandalkan kemampuan manuvernya yang lebih baik.
Pertempuran ini akan ditentukan oleh dua faktor ini. Sebab, persenjataan maupun lapis baja kedua tank tidak ada yang lebih unggul.
Banyak pihak dan analis militer menunggu bagaimana bila tank Leopard 2 Jerman berhadapan dengan tank tercanggih buatan Rusia T-90M Proryv. Tentu sulit menembak siapa yang akan menang karena kedua tank tempur ini dibekali sejumlah persenjataan canggih dan teknologi terbaru.
Memang di lapangan duel tank Leopard 2 dan T-90M Proryv belum terjadi, tapi jika terjadi siapa yang akan menang? Berikut kalkulasi di atas kertas dirangkum dari laman Bulgarian Military, Rabu (25/1/2023).
1. Awak Tank
Awak tank menjadi faktor utama yang penting dalam hasil pertempuran semacam itu. Terkadang, seperti yang dibuktikan sejarah, memiliki persenjataan bagus tidak menjamin kemenangan. Tank Rusia mendapat sedikit keuntungan dalam pertempuran di Ukraina, karena dua faktor, pengalaman dan kondisi tank.
Ada laporan bahwa kru Ukraina sedang dilatih untuk mengoperasikan tank Leopard Jerman. Artinya, terlepas dari pengalaman mereka sebagai awak tank, mereka akan menghadapi teknologi baru yang hampir tidak dikenal.
Risiko mereka melakukan kesalahan dalam mengemudikan tank lebih besar daripada awak tank Rusia. Kebinguangan bisa dialami kru tank Ukraina, karena sebagian besar peralatan yang sama sekali berbeda.
2. Kekuatan Tank
Jika tidak dalam waktu dekat, maka beberapa bulan lagi ketika musim semi, kedua tank (Leopard 2 dan T-90M) bisa saling berhadapan. Ini adalah periode hujan yang sangat deras, artinya banyak lumpur, dan medan menjadi sangat berat.
Rusia membanggakan kemampuan T-90M dalam kondisi seperti itu, namun beberapa laporan menyebutkan puluhan tank terjebak di lumpur di perbatasan Rusia-Ukraina. Rusia membawa traktor ke tempat latihan untuk menarik semua tank yang tersangkut di lumpur satu per satu.
Si Macan Tutul Jerman alias Leopard 2 lebih kuat karena mesin diesel silinder MTU 12 V menghasilkan daya 1.500 tenaga kuda. Sedangkan tank T-90M Proryv Rusia dibekali mesin V-92S2F baru 12-silinder yang menghasilkan daya 1.130 tenaga kuda.
3. Manuver Tank
Tank Leopard 2 Jerman, selain lebih bertenaga, di atas kertas dinilai memiliki tingkat manuver yang lebih baik. Tank Leopard 2 dilengkapi dengan transmisi yang jauh lebih modern, yaitu Renk HSWL 354 sehingga mampu mencapai kecepatan hingga 75 km/jam di atas medan berlumpur.
Kemampuan ini memberikan tank Leopard 2 kemampuan manuver yang lebih baik dibandingkan tank T-90M Rusia yang mampu melaju 60 km/jam. Indikator tekanan spesifik darat tank Leopard 2 sedikit lebih baik daripada T-90M, untuk kemampuan manuver yang lebih baik.
Baca Juga: Tank T-90M Rusia Bentrok dengan Tank Ukraina, 3 Lawan 2 dalam Jarak 500 Meter
4. Persenjataan Tank
Persenjataan tank T-90M Rusia sedikit lebih lengkap dibandingkan tank Leopard 2 Jerman. Tank T-90M dibekali meriam smoothbore 2A46M-5 125 mm dan tank Leopard 2 memakai meriam Rh-120 L/44 120 mm (atau Rh-120 L/55 120mm).
Kedua tank memiliki persenjataan sekunder, T-90M dilengkapi satu senapan mesin Kord Heavy 12,7 mm dan satu PKMT (senapan mesin serbaguna) 7,62 mm. Tank Leopard 2 memasang dua senapan MG3A1 7,62 mm atau dua FN MAG 7,62 mm di atas turretnya.
Tank T-90M Rusia memilik jangkauan daya tembak 4.000 meter, sedangkan tank Leopard 2 Jerman sejauh 3.500 meter. Kedua proyektil yang digunakan hampir identik dalam karakteristiknya, namun tank T-90M Rusia memiliki kaliber yang lebih besar sehingga membuat perbedaan jangkauan sejauh 500 meter.
5. Pelindung Lapis Baja Tank
Ada perbedaan pada armor atau pelindung lapis baja kedua tank tersebut. Armor multilayer dari tank Leoprad 2 Jerman terbuat dari baja kekerasan tinggi dan komponen keramik. Sedangkan baju besi tank T-90M Rusia terbuat dari paduan khusus dan bahan komposit.
Ada yang mengungkapkan tank Leoprad 2 memiliki titik lemah di lapisan dalam dan bagian belakang tangki karena hanya ada sedikit pelindung di sana. Namun, hal yang sama bisa juga ditemukan pada tank T-90M Rusia, terutama di bagian belakangnya.
Secara realistis, kedua tank akan mengalami kerusakan jika terkena proyektil tank musuh. Begitu juga ketika kena hantam senjata anti-tank genggam, kedua tank sama-sama mengalami nasib buruk. Di medan perang Ukraina, lapisan baja tank T-90M bisa ditembus senjata lawan. Di medan perang Suriah, tank Leopard 2 mengalami nasib serupa ketika dihantam oleh rudal anti-tank portabel Rusia.
Siapa Pemenangnya?
Tentu sulit, menentukan siapa pemenangnya, jika kedua tank bertemu dalam pertempuran Ukraina. Kedua tank memiliki statistik yang sama, dengan masing-masing memiliki keunggulan tertentu.
Tank T-90M Proryv Rusia akan menang, mengandalkan kurangnya pengalaman dengan teknik pasukan Ukraina. Tank Leopard 2 Jerman juga akan menang, dengan mengandalkan kemampuan manuvernya yang lebih baik.
Pertempuran ini akan ditentukan oleh dua faktor ini. Sebab, persenjataan maupun lapis baja kedua tank tidak ada yang lebih unggul.
(wib)