Dikeroyok Tank Leopard dan Abrams, Rusia Terjunkan Robot Penghancur

Kamis, 02 Februari 2023 - 09:05 WIB
loading...
Dikeroyok Tank Leopard dan Abrams, Rusia Terjunkan Robot Penghancur
Rusia sip terjunkan robot penghancur tank jika AS dan sekutunya berencana mengirim tank-tank tempur miliknya. FOTO/ DW
A A A
MOSCOW - Bakal dikeroyok tank-tank tempur milik Amerika Serikat Cs, Rusia siap sambut tank-tank tersebut dengan mengerahkan Unmanned Ground Vehicle (UGV) yang dimodifikasi menjadi ranpur penghancur tank.



Kantor berita TASS juga menerbitkan berita pada 31 Januari 2023, bahwa empat platform Marker UGV sedang dikirim ke Donbass.

Dmitriy Rogozin – mantan Kepala Badan Ruang Angkasa Rusia yang saat ini menjabat sebagai Kepala Kelmpok Penasihat Militer mengatakan kendaran tempur otonom ini telah dikerahkan secara terbatas di medan perang Ukraina timur.

“Kami setuju bahwa Marker UGV harus bersiap untuk menghadapi Leopard dan Abrams di Ukraina,” kata Rogozin sepertu taskandpurpose.



Marker UGV adalah robot tank roda rantai yang dikembangkan oleh Android Technologies dan Advanced Research Foundation, yang pada setara dengan Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) di Amerika Serikat.

Sejauh ini, baru ada Marker UGV yang siap beroperasi, empat di antaranya telah dikirim ke front Donbass di Ukraina. Marker sebelumnya diuji, seperti banyak UGV buatan Rusia, terutama dalam peran pengintaian dan pengumpulan intelijen, di mana ranpur ini dapat melakukan perjalanan jarak jauh dan meluncurkan drone kecil sebagai platform pengintaian.

Marker UGV adalah robot tank ringan, konsep sejatinya digunakan dalam misi bantuan tembakan untuk satuan infanteri Rusia. Ranpur beroda rantai ini dilengkapi laser warning system, thermal sensor, day/night infrared (IR) camera, laser rangefinder, target detection, early warning system, identification and equipment tracking.

Menurut departemen pers Foundation of Advanced Studies (FPI), Marker UGV dalam pengujian tahap pertama telah menempuh jarak 30 km di atas medan kasar dalam mode otonom.

UGV ini dapat beroperasi selama 48 jam di permukaan jalan dan hingga 24 jam di medan berat.

Robot tempur Marker dirancang oleh Pusat Nasional Pengembangan Teknologi & Elemen Dasar Robotika bekerja sama dengan perusahaan Android Technics.

Prototipe robot tempur bak tank berukuran kecil ini telah diuji kemampuan dan kinerjanya pada 2019.
Dilaporkan, pengujian lanjutan dengan lebih banyak kombinasi persenjataan yang mematikan juga dilakukan.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1673 seconds (0.1#10.140)