Spesifikasi Tupolev Tu-141 Strizh Rusia, Pesawat Intai Tak Berawak yang Diubah Jadi Drone Kamikaze
loading...
A
A
A
Penggunaan Tu-141 Strizh pada perang Rusia Ukraina berubah, perannya bukan sebagai pesawat pengintai tanpa awak. Pasukan Ukraina mengubah Tu-141 Strizh yang dimiliki menjadi drone kamikaze yang dibekali bom berdaya ledak tinggi.
Sebelum serangan di pangkalan Rusia, Kiev sudah mengumumkan sedang mempersiapkan drone kamikaze baru dengan muatan hulu ledak seberat 165 pon. Tu-141 dimodifikasi dari drone pengintaian menjadi drone tempur kamikaze karena membawa bom OFAB-100-120 yang lebih berat sekitar 220 pon.
Ukraina mengganti sistem navigasi inersia berbasis giroskop pada Tu-141 Strizh dengan mengintegrasikan navigasi satelit pakai bantuan GPS. Dengan salah satu dari dua sistem navigasi yang tersedia, Ukraina dapat dengan mudah mengoordinasikan serangan Tu-141 Strizh terhadap pangkalan militer Rusia.
Kecepatan Tu-141 juga sudah ditingkatkan menjadi transonik atau supersonik kecil sekitar 1.200-1.300 km / jam, yang mampu menerobos sistem pertahan udara musuh. Tidak ada data pasti berapa jumlah drone Tu-141 Strizh yang dimiliki Ukraina, namun Tupolev dalam kurun waktu 1979 sampai 1989 sebelum Uni Soviet bubar tercatat memproduksi sebanyak 152 unit.
Sebelum serangan di pangkalan Rusia, Kiev sudah mengumumkan sedang mempersiapkan drone kamikaze baru dengan muatan hulu ledak seberat 165 pon. Tu-141 dimodifikasi dari drone pengintaian menjadi drone tempur kamikaze karena membawa bom OFAB-100-120 yang lebih berat sekitar 220 pon.
Ukraina mengganti sistem navigasi inersia berbasis giroskop pada Tu-141 Strizh dengan mengintegrasikan navigasi satelit pakai bantuan GPS. Dengan salah satu dari dua sistem navigasi yang tersedia, Ukraina dapat dengan mudah mengoordinasikan serangan Tu-141 Strizh terhadap pangkalan militer Rusia.
Kecepatan Tu-141 juga sudah ditingkatkan menjadi transonik atau supersonik kecil sekitar 1.200-1.300 km / jam, yang mampu menerobos sistem pertahan udara musuh. Tidak ada data pasti berapa jumlah drone Tu-141 Strizh yang dimiliki Ukraina, namun Tupolev dalam kurun waktu 1979 sampai 1989 sebelum Uni Soviet bubar tercatat memproduksi sebanyak 152 unit.
(wib)