Meninggal Sehabis Terkena Bisa Ular Kobra, Ini Profil Pendiri Sioux
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komunitas pecinta ular tengah berduka atas meninggalnya Aji Rachmat Purwanto pada 14 Februari 2023 kemarin. Ketua sekaligus Pendiri yayasan Sioux Ular ini diketahui sempat digigit king kobra pada 12 Februari 2023.
Setelah gigitan ular kobra itu, Aji langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan. Setelah beberapa hari sayangnya nyawa pemuda 46 tahun tersebut tak terselamatkan.
Melansir dari laman Pramuka DIY, Aji merupakan lulusan dari Universitas Gajah Mada, Jurusan Teknik Elektro tahun 2001. Dia dikenal sebagai pemuda yang aktif dalam mengikuti Gerakan Pramuka.
Baca juga : Ilmuwan Menemukan Fakta Baru Semprotan Bisa Ular Kobra
Kiprahnya di organisasi tersebut dimulai ketika masih duduk di bangku SMP Negeri 8 Yogyakarta. Setelah itu, Aji melanjutkan pendidikannya di SMA Negeri 3 Yogyakarta.
Kiprahnya di Dewan Kerja juga dimulai dari sejak 1994, menjadi Sekretaris dan kemudian Ketua Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega tingkat Cabang (DKC) Kota Yogyakarta.
Lalu pada tahun 2000 sampai 2002, dia dipercaya untuk menjadi Ketua Bidang Pembinaan dan Pengembangan, Dewan Kerja Daerah DIY.
Lanjut di tahun berikutnya, Aji terpilih sebagai Ketua Bidang Pembinaan dan Pengembangan. Kemudian ketika Pergantian Antar Waktu tahun 2018 sampai 2020, dia menjadi Andalan Daerah Pembinaan Anggota Muda.
Aji juga sempat mengikuti beberapa kursus atau pelatihan baik dari bidang kepramukaan maupun di luar pramuka.
Misalnya saja seperti Kursus Instruktur Muda IV, Kwarda Gerakan Pramuka DIY. Tahun 1997, dan Kursus Pengelolaan Dewan Kerja (KPDK) Tingkat Nasional dan pada tahun 2017.
Baca juga : Ini Efek Bisa Ular Terhadap Darah Manusia yang Dapat Berujung Kematian
Di luar kepramukaan Aji juga aktif mengikuti Kursus Snake Handling, Kursus Selam (Dive License), Sekolah Fotografi, hingga Kursus Orientasi Fasilitator outbound.
Berkat banyaknya keahlian yang dimiliki dan aktifnya dia di beberapa organisasi dan kecintaannya terhadap satwa liar, membuat Aji berinisiatif membentuk komunitas pecinta ular.
Sioux sendiri mulai dibentuk pada tahun 2003 oleh Aji dan dua rekannya yaitu Edwin dan Lydia. Pada akhirnya komunitas tersebut berubah menjadi yayasan pada tahun 2010.
Selain sebagai ketua Sioux Ular, Aji juga menjabat sebagai Ketua Bidang Humas DPD AELI DIY pada 2017-2018; serta Ketua Bidang Diklat, DPProv APGI DIY pada 2018-2021.
Setelah gigitan ular kobra itu, Aji langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan. Setelah beberapa hari sayangnya nyawa pemuda 46 tahun tersebut tak terselamatkan.
Melansir dari laman Pramuka DIY, Aji merupakan lulusan dari Universitas Gajah Mada, Jurusan Teknik Elektro tahun 2001. Dia dikenal sebagai pemuda yang aktif dalam mengikuti Gerakan Pramuka.
Baca juga : Ilmuwan Menemukan Fakta Baru Semprotan Bisa Ular Kobra
Kiprahnya di organisasi tersebut dimulai ketika masih duduk di bangku SMP Negeri 8 Yogyakarta. Setelah itu, Aji melanjutkan pendidikannya di SMA Negeri 3 Yogyakarta.
Kiprahnya di Dewan Kerja juga dimulai dari sejak 1994, menjadi Sekretaris dan kemudian Ketua Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega tingkat Cabang (DKC) Kota Yogyakarta.
Lalu pada tahun 2000 sampai 2002, dia dipercaya untuk menjadi Ketua Bidang Pembinaan dan Pengembangan, Dewan Kerja Daerah DIY.
Lanjut di tahun berikutnya, Aji terpilih sebagai Ketua Bidang Pembinaan dan Pengembangan. Kemudian ketika Pergantian Antar Waktu tahun 2018 sampai 2020, dia menjadi Andalan Daerah Pembinaan Anggota Muda.
Aji juga sempat mengikuti beberapa kursus atau pelatihan baik dari bidang kepramukaan maupun di luar pramuka.
Misalnya saja seperti Kursus Instruktur Muda IV, Kwarda Gerakan Pramuka DIY. Tahun 1997, dan Kursus Pengelolaan Dewan Kerja (KPDK) Tingkat Nasional dan pada tahun 2017.
Baca juga : Ini Efek Bisa Ular Terhadap Darah Manusia yang Dapat Berujung Kematian
Di luar kepramukaan Aji juga aktif mengikuti Kursus Snake Handling, Kursus Selam (Dive License), Sekolah Fotografi, hingga Kursus Orientasi Fasilitator outbound.
Berkat banyaknya keahlian yang dimiliki dan aktifnya dia di beberapa organisasi dan kecintaannya terhadap satwa liar, membuat Aji berinisiatif membentuk komunitas pecinta ular.
Sioux sendiri mulai dibentuk pada tahun 2003 oleh Aji dan dua rekannya yaitu Edwin dan Lydia. Pada akhirnya komunitas tersebut berubah menjadi yayasan pada tahun 2010.
Selain sebagai ketua Sioux Ular, Aji juga menjabat sebagai Ketua Bidang Humas DPD AELI DIY pada 2017-2018; serta Ketua Bidang Diklat, DPProv APGI DIY pada 2018-2021.
(bim)