Kemampuan Tank-Tank Tua Ukraina Mulai Dikeluhkan, Namun Leopard 2 Tak Kunjung Datang

Selasa, 21 Februari 2023 - 20:48 WIB
loading...
Kemampuan Tank-Tank Tua Ukraina Mulai Dikeluhkan, Namun Leopard 2 Tak Kunjung Datang
Kinerja tank-tank era Uni Soviet yang masih digunakan Ukraina menghadapi Rusia di medan perang mulai dikeluhkan prajuritnya. Foto/UkrOboronProm/ElPais/BulgarianMilitary
A A A
KIEV - Kinerja tank-tank era Uni Soviet yang masih digunakan Ukraina menghadapi Rusia di medan perang mulai dikeluhkan prajuritnya. Pasukan Ukraina mengharapkan kehadiran tank Leopard 2 , namun sampai akhir Februari 2023 tak kunjung datang.

Dikutip dari laman Bulgarian Military, Selasa (21/2/2023), Ukraina menggunakan tank era Uni Soviet yang sudah usang melawan Rusia. Beberapa jenis tank yang dimiliki, adalah T-64, T-72, T-80, dan T-84.

Setelah hampir satu tahun berperang, Ukraina dilaporkan sudah kehilangan hampir setengah tank yang dimiliki. “Ukraina telah kehilangan setengah dari 800 tank siap operasi yang dimilikinya sebelum dimulainya perang,” tulis Bulgarian Military.



Fakta ini menunjukkan bahwa tank-tank tua Ukraina kinerjanya tak sebanding dengan tank modern milik Rusia. Bahkan beberapa prajurit Ukraina mengeluhkan kemampuan tank-tank era Uni Soviet di medan perang.

Seorang komandan tank Ukraina, yang dijuluki Igor, memberikan keterangan tersebut ketika diwawancarai media Spanyol El Pais. Dia adalah komandan tank T-64, tank tertua yang berpartisipasi dalam perang di Ukraina.

Igor mengatakan bahwa dia sering harus menghindari pertempuran dengan Rusia karena tank yang digunakan kalah kelas. Dia dipaksa oleh keadaan untuk menyerah.

Igor tidak bisa melawan menggunakan tank yang sudah berusia 50 tahun atau dua kali lipat dari usianya. Untuk itu, dia sangat berharap kedatangan tank Leopard 2 yang dijanjikan sekutu.



“Saya menunggu tank Leopard Jerman tiba sehingga dapat beralih ke kendaraan yang andal,” kata Igor. Namun, dia tampaknya harus bersabar karena tank pertama Leopard 2 diperkirakan baru tiba pada bulan Maret, atau paling lambat April 2023.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6196 seconds (0.1#10.140)