Kemampuan Tank-Tank Tua Ukraina Mulai Dikeluhkan, Namun Leopard 2 Tak Kunjung Datang
loading...
A
A
A
Harapan Igor mungkin tidak akan terwujud dalam waktu dekat. Data terbuka menunjukkan bahwa ada sekitar 2.000 tank Leopard 2 yang siap beroperasi di Eropa. Namun pada kenyataannya, Eropa saat ini tidak dapat memberikan satu batalion tank Leopard 2 untuk Ukraina.
Untuk membentuk satu batalion tank, Ukraina memerlukan minimal 31 unit tank. Sejauh ini, hanya Polandia yang menjanjikan 30 tank Leopard 2A4. Dua negara lainnya adalah Jerman (14 Leopard 2A6) dan Portugal (3 Leopard 2A6). Perlu diingat, ini baru komitmen dan belum benar-benar terwujud.
Terpaksa Ukraina harus bertahan menghadapi Rusia dengan tank era Uni Soviet T-64 yang dikembangkan pada pertengahan 1960-an. Tank T-64 cukup banyak diproduksi hingga akhir 1980-an total jumlahnya sekitar 13.000 unit.
Tank T-64 berbobot 38 ton dan punya spesifikasi persenjataan yang mumpuni di masanya. Di antaranya meriam smoothbore 125mm dan dua senapan mesin, yaitu senapan mesin koaksial PKMT 7,62 mm dan senapan mesin anti-pesawat NSVT 12,7 mm.
Meskipun mesin tua Tank T-64 hanya menghasilkan 700 tenaga kuda, atau hampir setengah dari tenaga tank modern, namun masih mampu berlari baik. Tank T-64 mampu melaju dengan kecepatan maksimal 60 km/jam dan jarak tempuh 500 km.
Faktor usia membuat tank T-64 menghadapi beberapa masalah teknis, seperti undercarriage yang tidak berfungsi dan mati setelah menembakkan Meriam terus menerus. Ini merupakan akar dari kemampuan kinerja tank T-64 yang dikeluhkan prajurit Ukraina.
Seorang komandan tank Ukraina yang disebut sebagai Igor mengatakan bahwa masalah ini membatasi operasi tempur. Apalagi, sistem senjata yang mereka gunakan seringkali disertai dengan peralatan yang aus, rusak, dan tidak berfungsi.
Untuk membentuk satu batalion tank, Ukraina memerlukan minimal 31 unit tank. Sejauh ini, hanya Polandia yang menjanjikan 30 tank Leopard 2A4. Dua negara lainnya adalah Jerman (14 Leopard 2A6) dan Portugal (3 Leopard 2A6). Perlu diingat, ini baru komitmen dan belum benar-benar terwujud.
Terpaksa Ukraina harus bertahan menghadapi Rusia dengan tank era Uni Soviet T-64 yang dikembangkan pada pertengahan 1960-an. Tank T-64 cukup banyak diproduksi hingga akhir 1980-an total jumlahnya sekitar 13.000 unit.
Tank T-64 berbobot 38 ton dan punya spesifikasi persenjataan yang mumpuni di masanya. Di antaranya meriam smoothbore 125mm dan dua senapan mesin, yaitu senapan mesin koaksial PKMT 7,62 mm dan senapan mesin anti-pesawat NSVT 12,7 mm.
Meskipun mesin tua Tank T-64 hanya menghasilkan 700 tenaga kuda, atau hampir setengah dari tenaga tank modern, namun masih mampu berlari baik. Tank T-64 mampu melaju dengan kecepatan maksimal 60 km/jam dan jarak tempuh 500 km.
Faktor usia membuat tank T-64 menghadapi beberapa masalah teknis, seperti undercarriage yang tidak berfungsi dan mati setelah menembakkan Meriam terus menerus. Ini merupakan akar dari kemampuan kinerja tank T-64 yang dikeluhkan prajurit Ukraina.
Seorang komandan tank Ukraina yang disebut sebagai Igor mengatakan bahwa masalah ini membatasi operasi tempur. Apalagi, sistem senjata yang mereka gunakan seringkali disertai dengan peralatan yang aus, rusak, dan tidak berfungsi.
(wib)