Perbandingan Sistem Roket Tornado-s Rusia Vs Himars Amerika Serikat, Unggul Mana?

Rabu, 22 Februari 2023 - 16:28 WIB
loading...
Perbandingan Sistem Roket Tornado-s Rusia Vs Himars Amerika Serikat, Unggul Mana?
Baru-baru ini diketahui Rusia telah meluncurkan sistem roket multi target Tornado-s pada pameran senjata Internasional IDEX 2023 di Abu Dhabi. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Baru-baru ini diketahui Rusia telah meluncurkan sistem roket multi target Tornado-s pada pameran senjata Internasional IDEX 2023 di Abu Dhabi. Sistem roket tersebut disebut-sebut mirip dengan HIMARS buatan Amerika Serikat.

Himars merupakan sistem roket buatan Amerika yang telah dipasang di kawasan tempur wilayah Ukraina. Senjata ini digunakan sebagai senjata utama untuk membebaskan wilayah Kherson dari Rusia.

Dengan adanya hal tersebut Rusia mengerahkan dan meningkatkan produksi MLRS nya sendiri yakni, Tornado-s untuk menghadapi Himars buatan Amerika Serikat.

Baca juga : Spesifikasi Roket Long March 5B China yang Jatuh di Samudra Hindia

Pakar militer Rusia Yuri Krotov mengatakan dalam sebuah wawancara pada 23 November 2022 bahwa “jika kita berbicara tentang HIMARS, maka sistem Tornado-S kami dengan jarak tembak 120 kilometer dan kemampuan untuk mengarahkan setiap rudal secara individual telah berada di garis depan. Mereka jauh lebih kuat daripada HIMARS.”

Tornado-S Rusia memang mirip seperti HIMARS Amerika yakni sebuah sistem roket peluncur ganda yang digunakan untuk menyerang target pada jarak yang sangat jauh.

Baca juga : Spesifikasi RPG-7 Rocket, Roket yang dipakai Ukraina untuk Membanting Tank Rusia

Namun meski dianggap memiliki kemiripan, ternyata keduanya memiliki kemampuan yang berbeda. Terutama terkait dengan jarak tembak yang dimilikinya.

Sistem 9A54 Tornado-S pasukan darat Rusia dapat menembakkan dua belas roket berpemandu GLONASS 300mm pada jarak 120 kilometer dengan akurasi yang sama dengan HIMARS.

Selain itu, Tornado-S memiliki waktu kesiapan peluncuran yang berkurang hanya tiga menit, membuatnya lebih cepat dan lebih efektif serta juga memiliki muatan baru dan lebih baik.

Hal itu berbanding sedikit lebih jauh dengan HIMARS AS yang hanya mampu menembakan enam roket 227mm dan jarak menembak hanya 80 kilometer serta memiliki keakuratan lima hingga sepuluh meter saja.

Pasukan Rusia telah menggunakan sistem Tornado-S selama perang di Donbass dan juga ketika dalam menginvasi Ukraina di tahun 2022. Sehingga sistem ini telah memberikan keuntungan yang sama seperti yang diberikan HIMARS kepada Ukraina.
(bim)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1020 seconds (0.1#10.140)