Ternyata Ini Fungsi Warna Belang Hitam Putih di Kuda Zebra
loading...
A
A
A
JAKARTA - Zebra dapat dengan mudah dikenali lewat pola belang-belang hitam-putih yang khas. Tapi, mengapa zebra berkulit belang hitam putih?
Para ilmuwan juga masih memperdebatkan fungsi garis-garis pada kulit zebra. Tapi, diduga warna kulit belang itu untuk perlindungan dari gigitan lalat penghisap darah, yang jadi ancaman bagi hewan di Afrika.
Studi itu dilakukan oleh peneliti dari University of Bristol di Inggris. Hasil penelitian mereka menemukan bahwa garis-garis hitam putih di zebra berfungsi untuk melindungi dari gigitan lalat.
Dengan meletakkan selimut dengan desain berbeda di punggung kuda, ilmuwan memfilmkan perilaku lalat kuda saat mereka mendekati dan berinteraksi dengan zebra. Maka, ilmuwan dapat melihat efek dari berbagai desain garis dan kotak-kotak.
”Kami menyadari bahwa lalat kuda enggan mendarat di objek bergaris," kata ahli ekologi evolusi Tim Caro dari University of Bristol di Inggris.
“Sebenarnya sejumlah penelitian sudah melakukan hal ini. Namun, masih belum jelas aspek garis mana yang mereka anggap tidak menyenangkan,” tambahnya.
”Apakah ukuran dan ketebalan garisnya? Apakah kontas dari warna hitam putihnya? Atau lainnya? Jadi, kami menggunakan berbagai jenis selimut dengan corak yang berbeda-beda,” beber Tim.
Hasil percobaan itu memperlihatkan lalat kuda lebih tertarik dengan obyek besar yang berwarna gelap. Begitu juga selimut warna abu-abu juga paling banyak menarik perhatian lalat kuda. Namun, ketika warna gelap itu dipecah menggunakan warna putih, mereka jadi tidak tertarik.
Para peneliti menyimpulkan, garis-garis hitam putih di bidang pandang lalat kuda membuat zebra bukanlagitarget.
Para ilmuwan juga masih memperdebatkan fungsi garis-garis pada kulit zebra. Tapi, diduga warna kulit belang itu untuk perlindungan dari gigitan lalat penghisap darah, yang jadi ancaman bagi hewan di Afrika.
Studi itu dilakukan oleh peneliti dari University of Bristol di Inggris. Hasil penelitian mereka menemukan bahwa garis-garis hitam putih di zebra berfungsi untuk melindungi dari gigitan lalat.
Dengan meletakkan selimut dengan desain berbeda di punggung kuda, ilmuwan memfilmkan perilaku lalat kuda saat mereka mendekati dan berinteraksi dengan zebra. Maka, ilmuwan dapat melihat efek dari berbagai desain garis dan kotak-kotak.
”Kami menyadari bahwa lalat kuda enggan mendarat di objek bergaris," kata ahli ekologi evolusi Tim Caro dari University of Bristol di Inggris.
“Sebenarnya sejumlah penelitian sudah melakukan hal ini. Namun, masih belum jelas aspek garis mana yang mereka anggap tidak menyenangkan,” tambahnya.
”Apakah ukuran dan ketebalan garisnya? Apakah kontas dari warna hitam putihnya? Atau lainnya? Jadi, kami menggunakan berbagai jenis selimut dengan corak yang berbeda-beda,” beber Tim.
Hasil percobaan itu memperlihatkan lalat kuda lebih tertarik dengan obyek besar yang berwarna gelap. Begitu juga selimut warna abu-abu juga paling banyak menarik perhatian lalat kuda. Namun, ketika warna gelap itu dipecah menggunakan warna putih, mereka jadi tidak tertarik.
Para peneliti menyimpulkan, garis-garis hitam putih di bidang pandang lalat kuda membuat zebra bukanlagitarget.
(dan)