Mengenal 3 Anak Albert Einstein, Apakah Mereka Memiliki Kecerdasan Seperti Ayahnya?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Albert Einstein memiliki tiga anak dari pernikahannya dengan Mileva Maric, yaitu Lieserl Einstein, Hans Albert Einstein, dan Eduard Einstein. Meskipun lahir dari keluarga ilmuwan, Einstein dan Maric adalah fisikawan, ketiga anaknya memiliki jalan hidup yang berbeda-beda.
Pada awalnya, Hans dianggap putra tertua Einstein, lahir pada tahun 1904. Putra keduanya adalah Eduard Einstein, lahir pada tahun 1910. Sampai pada tahun 1986, dunia percaya bahwa Einstein hanya memiliki dua putra.
Setelah kumpulan surat antara Einstein dan istrinya Mileva Maric ditemukan pada 1986, terungkap bahwa mereka telah memiliki seorang putri, Lieserl, lahir pada tahun 1902. Putri Einstein ini lahir satu tahun sebelum menikah dengan Mileva Maric pada tahun 1903.
Dikutip dari laman American Museum of Natural History (AMNH), Einstein menikah dengan Mileva Maric, ketika mereka sama-sama mahasiswa fisika di Sekolah Politeknik Federal Swiss di Bern, Swiss. Kecintaan Einstein pada Mileva sangat dalam, meskipun setelah bercerai pada 1919, dia dengan cepat menemukan wanita lain.
Einstein menceraikan Maric dan menikah dengan sepupunya, Elsa Einstein Lowenthal. Pada saat Eistein dan Mileva bercerai pada tahun 1919, sebenarnya dia telah tinggal bersama Elsa selama hampir lima tahun.
Ketika Albert jatuh sakit pada tahun 1917, sepupunya Elsa Lowenthal merawatnya hingga sembuh. Einstein menemukan pengabdian yang menawan dari Elsa. Bahkan sebelum pasangan tersebut menikah pada tahun 1919, Albert telah memeluk kedua putri Elsa, Ilse dan Margot, sebagai anaknya sendiri.
Albert Einstein dan istrinya Mileva Maric. Foto/Wikipedia
Soal asmara Einstein tampaknya sama dengan lelaki kebanyakan. Einstein menyukai kebersamaan dengan wanita hampir sama seperti dia menyukai fisika.
“Dari surat-surat Einstein yang genit dan sering rahasia yang ditulis selama 36 tahun ke depan, membuktikan banyak perselingkuhannya sepanjang sisa hidupnya,” tulis AMNH dikutip SINDOnews, Sabtu (11/3/2023).
Lieserl lahir tahun 1902 atau satu tahun sebelum Einstein dan Mileva Maric menikah (1903). Tidak banyak kisah yang diketahui tentanng Lieserl, karena diperkirakan meninggal saat masih bayi karena sakit (mungkin saat dia berumur satu tahun). Ada juga yang menyebut diadopsi keluarga lain.
Putra tertua Einstein, yaitu Hans adalah seorang ilmuwan yang cukup brilian. Dikutip dari laman einstein-website, Hans adalah seorang profesor teknik hidrolik di University of California Berkeley dari tahun 1947 hingga 1971.
Hans juga pakar transportasi sedimen terkemuka di dunia dan memperoleh ketenaran internasional melalui karyanya. Hans Albert meninggal karena gagal jantung pada 26 Juli 1973.
Hans menikah dengan Frieda Knecht pada tahun 1927 dan memiliki empat anak, yaitu Bernhard Caesar lahir pada tahun 1930, Klaus Martin (1933), David (1939), dan Evelyn (anak angkat lahir 1941). Martin meninggal saat usia 6 tahun akibat sakit infeksi difteri dan David meninggal ketika berusia 1 bulan pada November 1939.
Setelah Frieda meninggal secara mendadak pada tahun 1958, satu tahun kemudian Hans Albert menikah dengan dokter Elizabeth Roboz. Pernikahan ini tidak melahirkan keturunan.
Hanya Bernhard Einstein, yang bertahan hidup sampai dewasa. Cucu Einstein ini adalah pria yang cukup pintar. Dia menjadi fisikawan, bekerja di bidang teknik untuk Texas Instruments dan Litton Industries, dan menerima setengah lusin paten AS seumur hidupnya.
Bernhard Caesar Einstein mempunyai 5 orang anak. Anak tertuanya adalah seorang dokter ahli anastesia suatu Rumah Sakit di Santa Monica, California.
Albert Einstein bersama istrinya Mileva Maric dan putranya Hans Albert Einstein. Foto/Public Domain/allthatsinteresting
Putra bungsu Einstein, yaitu Eduard meninggal karena stroke pada usia 55 tahun pada bulan Oktober 1965 dan dimakamkan di Honggerberg, Zurich. Dia telah menghabiskan lebih dari tiga dekade hidupnya di klinik psikiatri Burgholzli di Universitas Zurich.
Eduard sejak kecil sering sakit-sakitan yang membuat fisiknya lemah. Seiring bertambahnya usia, Eduard (yang dijuluki ayahnya "tete", dari bahasa Prancis "petit") tertarik pada puisi, piano, meskipun akhir kuliah di jurusan psikiatri di Universitas Zurich.
Mengikuti jejak ayahnya, Eduard jatuh cinta dengan seorang wanita yang lebih tua di kampusnya, namun kandas dengan malapetaka. Kesehatan mental Eduard memburuk dan berpuncak pada upaya bunuh diri pada tahun 1930.
Dia didiagnosis mengalami skizofrenia (gangguan yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir, merasakan, dan berperilaku dengan baik). Akhirnya sampai pada titik kondisi itu memengaruhi kemampuan bicara dan kognitifnya.
Einstein terpaksa meninggalkan Eduard di klinik psikiatri Burgholzli di Universitas Zurich ketika terpaksa bermigrasi ke Amerika Serikat pada tahun 1933. Itu pertemuan terakhir kali Einstein dengan putra keduanya.
Pada awalnya, Hans dianggap putra tertua Einstein, lahir pada tahun 1904. Putra keduanya adalah Eduard Einstein, lahir pada tahun 1910. Sampai pada tahun 1986, dunia percaya bahwa Einstein hanya memiliki dua putra.
Setelah kumpulan surat antara Einstein dan istrinya Mileva Maric ditemukan pada 1986, terungkap bahwa mereka telah memiliki seorang putri, Lieserl, lahir pada tahun 1902. Putri Einstein ini lahir satu tahun sebelum menikah dengan Mileva Maric pada tahun 1903.
Dikutip dari laman American Museum of Natural History (AMNH), Einstein menikah dengan Mileva Maric, ketika mereka sama-sama mahasiswa fisika di Sekolah Politeknik Federal Swiss di Bern, Swiss. Kecintaan Einstein pada Mileva sangat dalam, meskipun setelah bercerai pada 1919, dia dengan cepat menemukan wanita lain.
Einstein menceraikan Maric dan menikah dengan sepupunya, Elsa Einstein Lowenthal. Pada saat Eistein dan Mileva bercerai pada tahun 1919, sebenarnya dia telah tinggal bersama Elsa selama hampir lima tahun.
Ketika Albert jatuh sakit pada tahun 1917, sepupunya Elsa Lowenthal merawatnya hingga sembuh. Einstein menemukan pengabdian yang menawan dari Elsa. Bahkan sebelum pasangan tersebut menikah pada tahun 1919, Albert telah memeluk kedua putri Elsa, Ilse dan Margot, sebagai anaknya sendiri.
Albert Einstein dan istrinya Mileva Maric. Foto/Wikipedia
Soal asmara Einstein tampaknya sama dengan lelaki kebanyakan. Einstein menyukai kebersamaan dengan wanita hampir sama seperti dia menyukai fisika.
“Dari surat-surat Einstein yang genit dan sering rahasia yang ditulis selama 36 tahun ke depan, membuktikan banyak perselingkuhannya sepanjang sisa hidupnya,” tulis AMNH dikutip SINDOnews, Sabtu (11/3/2023).
3 Anak Albert Einstein
Anak perempuan pertama Einstein, yaitu Lieserl, tidak banyak diketahui perjalanan hidupnya. Apalagi kehadiran sosoknya baru diketahui dari surat-surat pribadi Einstein dan istri pertamanya Mileva Maric asal Serbia pada tahun 1986.Lieserl lahir tahun 1902 atau satu tahun sebelum Einstein dan Mileva Maric menikah (1903). Tidak banyak kisah yang diketahui tentanng Lieserl, karena diperkirakan meninggal saat masih bayi karena sakit (mungkin saat dia berumur satu tahun). Ada juga yang menyebut diadopsi keluarga lain.
Putra tertua Einstein, yaitu Hans adalah seorang ilmuwan yang cukup brilian. Dikutip dari laman einstein-website, Hans adalah seorang profesor teknik hidrolik di University of California Berkeley dari tahun 1947 hingga 1971.
Hans juga pakar transportasi sedimen terkemuka di dunia dan memperoleh ketenaran internasional melalui karyanya. Hans Albert meninggal karena gagal jantung pada 26 Juli 1973.
Hans menikah dengan Frieda Knecht pada tahun 1927 dan memiliki empat anak, yaitu Bernhard Caesar lahir pada tahun 1930, Klaus Martin (1933), David (1939), dan Evelyn (anak angkat lahir 1941). Martin meninggal saat usia 6 tahun akibat sakit infeksi difteri dan David meninggal ketika berusia 1 bulan pada November 1939.
Setelah Frieda meninggal secara mendadak pada tahun 1958, satu tahun kemudian Hans Albert menikah dengan dokter Elizabeth Roboz. Pernikahan ini tidak melahirkan keturunan.
Hanya Bernhard Einstein, yang bertahan hidup sampai dewasa. Cucu Einstein ini adalah pria yang cukup pintar. Dia menjadi fisikawan, bekerja di bidang teknik untuk Texas Instruments dan Litton Industries, dan menerima setengah lusin paten AS seumur hidupnya.
Bernhard Caesar Einstein mempunyai 5 orang anak. Anak tertuanya adalah seorang dokter ahli anastesia suatu Rumah Sakit di Santa Monica, California.
Albert Einstein bersama istrinya Mileva Maric dan putranya Hans Albert Einstein. Foto/Public Domain/allthatsinteresting
Putra bungsu Einstein, yaitu Eduard meninggal karena stroke pada usia 55 tahun pada bulan Oktober 1965 dan dimakamkan di Honggerberg, Zurich. Dia telah menghabiskan lebih dari tiga dekade hidupnya di klinik psikiatri Burgholzli di Universitas Zurich.
Eduard sejak kecil sering sakit-sakitan yang membuat fisiknya lemah. Seiring bertambahnya usia, Eduard (yang dijuluki ayahnya "tete", dari bahasa Prancis "petit") tertarik pada puisi, piano, meskipun akhir kuliah di jurusan psikiatri di Universitas Zurich.
Mengikuti jejak ayahnya, Eduard jatuh cinta dengan seorang wanita yang lebih tua di kampusnya, namun kandas dengan malapetaka. Kesehatan mental Eduard memburuk dan berpuncak pada upaya bunuh diri pada tahun 1930.
Dia didiagnosis mengalami skizofrenia (gangguan yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir, merasakan, dan berperilaku dengan baik). Akhirnya sampai pada titik kondisi itu memengaruhi kemampuan bicara dan kognitifnya.
Einstein terpaksa meninggalkan Eduard di klinik psikiatri Burgholzli di Universitas Zurich ketika terpaksa bermigrasi ke Amerika Serikat pada tahun 1933. Itu pertemuan terakhir kali Einstein dengan putra keduanya.
(wib)