Otak Anak Punya Neuroplastisitas Tinggi Dorong Potensi Usia Dini Terus Berkembang

BEKASI - Penelitian menunjukkan bahwa otak anak-anak memiliki neuroplastisitas yang tinggi, yang berarti otak mereka dapat beradaptasi dan membentuk jalur baru untuk memori lebih efektif.



Struktur dan fungsi otak anak berkembang pesat selama tahun-tahun awal. Bagian otak yang terlibat dalam memori, seperti hippocampus dan korteks prefrontal, mengalami perubahan signifikan yang mempengaruhi kemampuan memori.

Pengalaman awal dan stimulasi lingkungan dapat mempengaruhi perkembangan memori. Anak-anak yang terpapar berbagai pengalaman belajar dan interaksi sosial cenderung memiliki perkembangan memori yang lebih baik.

Oleh karenanya, CURIOOkids menawarkan personalisasi pembelajaran yang disesuaikan secara unik untuk masing-masing anak dari usia 3 hingga 12 tahun.

Program-program CURIOOkids dirancang untuk mempersiapkan anak-anak menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Fondasi keterampilan anak-anak yang esensial seperti berkomunikasi dalam bahasa Inggris, berkemampuan dalam teknologi,AR.

“Melalui dukungan dari Wall Street English untuk pengembangan keterampilan berbahasa inggris untuk profesional serta kehadiran CURIOOkids yang berfokus pada pengembangan potensi sejak usia dini, kami berharap Gentem Center ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi para anak-anak dan profesional di wilayah Cikarang,” tutur Kish Gill, Founder Gentem Indonesia Lifelong Learning Group. saat membuka cabang Gentem Center baru di Cikarang.

Permintaan terhadap pendidikan berkualitas semakin meningkat untuk segala usia di Cikarang, terutama dalam mengembangkan keterampilan anak-anak sejak dini sampai penguasaan Bahasa Inggris dalam lingkup profesional.

Area Cikarang telah berkembang menjadi sebuah kawasan industri strategis sekaligus tujuan investasi bagi banyak perusahaan multinasional di Kabupaten Bekasi.

Populasi Kabupaten Bekasi mencapai lebih dari 3 juta penduduk saat ini (BPS, 2011) dan Cikarang mempunyai sekitar lebih dari 22.000 ekspatriat yang bekerja di kawasan-kawasan industrinya. Terdapat juga lebih dari 20.000 anak dengan kelompok usia di bawah 15 tahun di Cikarang (BPS, 2023).