Mengenal Palung Mariana, Kedalamannya Melebihi Ketinggian Gunung Everest
loading...
A
A
A
MANILA - Bagian bawah Palung Mariana memiliki kedalaman sekitar 10.935 meter, membuatnya lebih dalam dari tinggi Gunung Everest. Palung Mariana yang merupakan palung paling dalam di dunia ini terletak di Samudra Pasifik bagian barat dan bagian terdalamnya berbentuk bulan sabit.
Menurut University of Washington, Palung Mariana yang posisinya sebelah timur Kepulauan Mariana memiliki panjang sekitar 2.550 kilometer. Tempat terdalam di Palung Mariana adalah sebuah lembah yang disebut Challenger Deep, terletak di ujung selatan Palung Mariana.
Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), Challenger Deep memanjang sekitar 10.935 meter di bawah permukaan. Kedalamannya itu membuatnya sekitar 2.100 meter lebih dalam dari tinggi Gunung Everest.
Perkiraan NOAA berasal dari studi tahun 2021 di jurnal Deep Sea Research Part I: Oceanographic Research Papers, berdasarkan data dari pelayaran tahun 2020. Namun, ada banyak perkiraan lain tentang kedalaman Challenger Deep.
Misi berawak pertama di sana, pada tahun 1960, memperkiraan kedalamannya 10.911 meter. Sejak saat itu, perkiraan terbaru mencakup 10.994 meter dan 10.984 meter.
Mengapa memperkirakan kedalaman Challenger Deep begitu menantang? “Pada dasarnya sulit karena sangat dalam,” kata Cmdr Sam Greenaway dari Korps NOAA dan peneliti studi 2021, kepada Live Science yang dikutip SINDOnews, Senin (13/3/2023).
Untuk mengukur kedalaman laut menggunakan instrumen modern, para ilmuwan pada dasarnya memiliki dua pilihan. Pertama menggunakan sonar yang dipasang di kapal di permukaan laut atau sensor tekanan yang dipasang di dasar laut.
“Sonar beams dari multibeam echo sounder dapat menghasilkan cakupan lengkap dari dasar laut," kata Greenaway, pemimpin operasi kelautan di tim konstruksi kapal baru NOAA.
Dengan sensor tekanan, membuat pengukur tekanan yang cukup akurat pada tekanan setinggi itu cukup menantang. Apalagi di dasar Challenger Deep, tekanannya lebih dari 1.000 kali tekanan atmosfer standar di permukaan laut.
Mengukur kedalaman Palung Mariana juga penting bagi penjelajah laut dalam. Pada tanggal 26 Maret 2012, pembuat film James Cameron terjun sedalam 10.908 meter di kapal selam Deepsea Challenger ke dalam palung samudera, menetapkan rekor untuk penyelaman solo terdalam.
Pada tahun 2019, penjelajah dan pengusaha Victor Vescovo membuat rekor penyelaman terdalam, pada kedalaman 10.927 meter ke Samudera Pasifik. Vescovo bekerja dengan spesialis laut dalam, termasuk Kapten Don Walsh, seorang ahli kelautan di Angkatan Laut AS yang terkenal menyelam dengan ahli kelautan Swiss dan insinyur Jacques Piccard ke Challenger Deep pada 23 Januari 1960.
Mereka menjadi orang pertama yang mencapai kedalaman bagian dari lautan, sekitar 35.814 kaki atau 10.916 meter. “Saya pikir itu mengejutkan banyak orang betapa banyak pekerjaan pemetaan yang masih harus dilakukan,” kata Greenaway.
Menurut University of Washington, Palung Mariana yang posisinya sebelah timur Kepulauan Mariana memiliki panjang sekitar 2.550 kilometer. Tempat terdalam di Palung Mariana adalah sebuah lembah yang disebut Challenger Deep, terletak di ujung selatan Palung Mariana.
Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), Challenger Deep memanjang sekitar 10.935 meter di bawah permukaan. Kedalamannya itu membuatnya sekitar 2.100 meter lebih dalam dari tinggi Gunung Everest.
Perkiraan NOAA berasal dari studi tahun 2021 di jurnal Deep Sea Research Part I: Oceanographic Research Papers, berdasarkan data dari pelayaran tahun 2020. Namun, ada banyak perkiraan lain tentang kedalaman Challenger Deep.
Misi berawak pertama di sana, pada tahun 1960, memperkiraan kedalamannya 10.911 meter. Sejak saat itu, perkiraan terbaru mencakup 10.994 meter dan 10.984 meter.
Mengapa memperkirakan kedalaman Challenger Deep begitu menantang? “Pada dasarnya sulit karena sangat dalam,” kata Cmdr Sam Greenaway dari Korps NOAA dan peneliti studi 2021, kepada Live Science yang dikutip SINDOnews, Senin (13/3/2023).
Untuk mengukur kedalaman laut menggunakan instrumen modern, para ilmuwan pada dasarnya memiliki dua pilihan. Pertama menggunakan sonar yang dipasang di kapal di permukaan laut atau sensor tekanan yang dipasang di dasar laut.
“Sonar beams dari multibeam echo sounder dapat menghasilkan cakupan lengkap dari dasar laut," kata Greenaway, pemimpin operasi kelautan di tim konstruksi kapal baru NOAA.
Dengan sensor tekanan, membuat pengukur tekanan yang cukup akurat pada tekanan setinggi itu cukup menantang. Apalagi di dasar Challenger Deep, tekanannya lebih dari 1.000 kali tekanan atmosfer standar di permukaan laut.
Mengukur kedalaman Palung Mariana juga penting bagi penjelajah laut dalam. Pada tanggal 26 Maret 2012, pembuat film James Cameron terjun sedalam 10.908 meter di kapal selam Deepsea Challenger ke dalam palung samudera, menetapkan rekor untuk penyelaman solo terdalam.
Pada tahun 2019, penjelajah dan pengusaha Victor Vescovo membuat rekor penyelaman terdalam, pada kedalaman 10.927 meter ke Samudera Pasifik. Vescovo bekerja dengan spesialis laut dalam, termasuk Kapten Don Walsh, seorang ahli kelautan di Angkatan Laut AS yang terkenal menyelam dengan ahli kelautan Swiss dan insinyur Jacques Piccard ke Challenger Deep pada 23 Januari 1960.
Mereka menjadi orang pertama yang mencapai kedalaman bagian dari lautan, sekitar 35.814 kaki atau 10.916 meter. “Saya pikir itu mengejutkan banyak orang betapa banyak pekerjaan pemetaan yang masih harus dilakukan,” kata Greenaway.
(wib)