China Bikin Presenter Digital Kecerdasan Buatan dengan Kemampuan Setara 1.000 Pembawa Berita

Jum'at, 17 Maret 2023 - 14:11 WIB
loading...
China Bikin Presenter Digital Kecerdasan Buatan dengan Kemampuan Setara 1.000 Pembawa Berita
Ren Xiaorong akan bekerja selama 24 jam setahun penuh tanpa perlu istirahat. Foto-foto/Daily Mail.
A A A
JAKARTA - China membuat kejutan karena menghadirkan presenter digital baru lagi bernama Ren Xiaorong. Ren Xiaorong berbeda dengan pembawa berita lainnya karena merupakan produk kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Hebatnya lagi kemampuan Ren Xiaorong justru bakal lebih canggih dibanding pembawa berita lainnya. Pasalnya China mengklaim presenter virtual itu sudah dijejali dengan informasi-informasi terkini. Saking hebatnya kecerdasan Ren Xiaorong diyakini setara dengan 1.000 pembawa berita.

"Kemampuan 1.000 presenter telah diberikan kepada saya. Selama 365 hari dan 24 jam penuh saya akan melaporkan berita tanpa istirahat," ujar Ren Xiaorong dalam acara pengenalannya di sosial media buatan China, Weibo.

Masalahnya adalah menurut Daily Mail, Ren Xiaorong tidak boleh sembarangan bekerja. Dia hanya bertugas membawakan berita yang terlebih dulu sudah dikontrol oleh pemerintah China.



China Bikin Presenter Digital Kecerdasan Buatan dengan Kemampuan Setara 1.000 Pembawa Berita


Selain itu Ren Xiaorong hanya boleh menjawab pertanyaan-pertanyaan tertentu. Jadi pemerintah China sudah menyediakan topik dan pertanyaan-pertanyaan yang memang boleh diajukan ke Ren Xiaorong.

"Hal ini adalah lumrah karena Ren Xiaorong bertugas di kantor berita yang dimiliki oleh pemerintah China, People's Daily," sebut Daily Mail.



Ren Xiaorong sebenarnya bukan presenter digital pertama yang dibuat di China. Sebenarnya China juga telah membuat tiga presenter kecerdasan buatan pada 2018. Ketiga presenter digital tersebut dipekerjakan di kantor-kantor berita yang ada di China seperti Xinhua.

Hanya saja kemampuan ketiga robot tersebut dianggap telah usang. Apalagi saat ini sistem kecerdasan buatan baru seperti ChatGPT semakin canggih. Hal itulah yang membuat China kembali mengenalkan presenter baru dengan kemampuan lebih tinggi melalui Ren Xiaorong.

Robin Li, Chief Executive Baidu mengatakan keberadaan presenter digital di China bukan dihadirkan untuk mengakselerasi industri kecerdasan buatan di negara tersebut. "Mereka hadir hanya karena publik menginginkannya," jelas Robin Li.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1598 seconds (0.1#10.140)