Foto Satelit Ungkap Tank Antik T-54 dan T-55 Rusia Dijadikan Benteng Pertahanan di Zaporizhazhia

Sabtu, 15 April 2023 - 17:22 WIB
loading...
Foto Satelit Ungkap Tank Antik T-54 dan T-55 Rusia Dijadikan Benteng Pertahanan di Zaporizhazhia
Citra satelit komersial Maxar merilis bidikan yang menunjukkan militer Rusia secara aktif membangun benteng dan hambatan di wilayah Zaporizhzhia menjelang serangan ke kubu pertahanan Ukraina. Foto/Maxar/Twitter/The War Zone
A A A
MOSKOW - Data dari Oryx, kelompok analisis independen, telah mendokumentasikan secara visual setidaknya 1.908 tank Rusia dari berbagai jenis hilang dalam pertempuran di Ukraina. Data ini memperkuat alasan Rusia mengerahkan sejumlah besar tank T-54 dan T-55 yang sudah masuk kategori barang antik ke medan perang Ukraina.

Kondisi ini tampaknya mencerminkan kerugian besar dalam hal personel dan material yang dialami Rusia sejak dimulainya invasi habis-habisan ke Ukraina pada Februari 2022. Pengerahan tank-tank tua era perang dunia ke-2, seperti tank T-54 dan T-55 berpotensi digunakan sebagai bagian dari garis pertahanan statis Rusia.

Dikutip dari laman The War Zone, baru minggu ini penyedia citra satelit komersial Maxar merilis bidikan yang menunjukkan militer Rusia secara aktif membangun benteng dan hambatan di wilayah Zaporizhzhia menjelang serangan ke kubu pertahanan Ukraina. Dugaan ini makin kuat, apalagi gambar dan video pengiriman tank jenis T-54 dan T-55, yang dikatakan diambil baru-baru ini di Zaporizhzhia, muncul di jagat maya pada awal pekan ini.



Gambar-gambar paling awal tampaknya berasal dari sebuah saluran di jaringan media sosial Telegram milik seorang sukarelawan medis pro-Rusia yang menggunakan nama Dr. Healer. Tampak foto yang menunjukkan tank itu berada di daerah Zaporizhzhia untuk memberikan pelatihan medis kepada unit-unit Rusia dan mendistribusikan pasokan logistik.

“Pekerjaan di arah Kherson telah selesai, saya mengadakan kamp pelatihan dalam bidang kedokteran dengan semua orang yang memiliki waktu dan sebanyak yang saya miliki,” tulis Dr. Healer dalam sebuah posting pada 11 April yang menyertakan foto dirinya di depan tank.
Foto Satelit Ungkap Tank Antik T-54 dan T-55 Rusia Dijadikan Benteng Pertahanan di Zaporizhazhia


Tak jelas model tank seri T-54 dan T-55 yang mana yang terlihat pada citra yang tersedia sejauh ini. Uni Soviet membangun prototipe T-54 pertama pada 1945 dan contoh pertama T-55 selesai dibangun pada 1956. Sebagian besar varian dari kedua jenis ini sangat mirip secara visual termasuk desainnya.

Tampaknya tank T-54 dan T-55 yang dikirim bersama pasukan Rusia di Zaporizhzhia digunakan sebagai cadangan. Konfigurasi dan kondisinya sangat sesuai dengan apa yang terlihat pada gambar dan video kereta di Rusia yang membawa tank T-54 dan T-55 yang pertama kali muncul online pada bulan Maret.



Termasuk tanda di bagian depan lambung yang sangat mirip dengan yang diterapkan pada kendaraan lapis baja Rusia dalam penyimpanan. Tidak ada indikasi pekerjaan besar yang dilakukan tank T-54 dan T-55 yang sekarang dilaporkan berada di Zaporizhzhia sebagai bagian dari proses pengaktifan kembali.

Apalagi, tank-tank Ini tidak memiliki susunan armor reaktif eksplosif (ERA) tambahan atau armor applique lainnya yang biasa digunakan pasukan Rusia. Namun, tank T-54 dan T-55 setidaknya dapat memberikan perlindungan tambahan bagi awaknya, terutama terhadap pecahan peluru dari peluru artileri dan ancaman serupa yang sangat nyata di medan perang di Ukraina.
Foto Satelit Ungkap Tank Antik T-54 dan T-55 Rusia Dijadikan Benteng Pertahanan di Zaporizhazhia


Meskipun tidak cocok untuk pertempuran tank-on-tank langsung, kendaraan dengan senjata utama 100 mm ini masih dapat berguna untuk menyerang kendaraan musuh yang lebih ringan. Tank ini dapat memperkuat titik pertahanan serta menghadapi pasukan lawan yang terjebak di tempat terbuka.



Selain itu, tank seri T-54 dan T-55 jauh lebih mudah dioperasikan dan dirawat di lapangan dibandingkan dengan desain tank modern yang lebih baru. Meskipun secara taktik kondisi ini menunjukkan pasukan lapis baja Rusia menghadapi tantangan operasional dan logistik yang besar di Zaporizhzhia.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2014 seconds (0.1#10.140)