Kotoran Ikan Berperan Penting Menjaga Kelestarian Terumbu Karang
loading...
A
A
A
TEXAS - Kotoran ikan ternyata berperan penting untuk memperkuat dan menjaga kelestarian terumbu karang . Padahal sebelumnya, kehadiran ikan dianggap dapat merusakan habitat terumbu karang.
Penemuan mengejutkan diketahui selama ekspedisi ke stasiun Penelitian Ekologi Jangka Panjang Terumbu Karang Mo'orea di Polinesia Prancis. Tim peneliti mengamati ikan pemakan karang dan pemakan rumput, koralivora (corallivores).
Para ilmuwan menemukan bahwa kotoran dari ikan yang memangsa karang memberikan muatan besar organisme mikroskopis penting yang memperkuat terumbu karang. Probiotik kotoran ikan juga dapat membantu karang yang stres pulih dari pemutihan.
Penemuan ini membuktikan bahwa kotoran ikan pemakan karang yang dikemas alga dinoflagellata simbiotik, penting untuk kelangsungan hidup karang. Bahkan ikan pemakan rumput yang memakan detritus dan ganggang lebat juga menjaga kesehatan terumbu karang.
Fakta ini membuka pintu bagi para ilmuwan untuk menggunakan transplantasi kotoran sebagai penopang karang yang stres. Sebab, kotoran ikan mengandung simbion yang menguntungkan terumbu karang ketika mengalami pemutihan yang menghancurkan.
“Penemuan ini memperluas cara pikir kita tentang peran ikan pemakan karang di terumbu karang. Mereka tidak hanya menghancurkan kerangka karang, juga membubarkan menghasilkan simbion yang dibutuhkan karang dan organisme lain,” kata Adrienne Correa, ahli biologi kelautan Universitas Rice dikutip dari laman NewAtlas, Senin (17/4/2023).
Dari sampel yang ditemukan, jumlah simbion dalam tinja dari ikan kepe-kepe berornamen (Chaetodon ornatissimus) dan ikan kepe-kepe bergaris (Chaetodon reticulatus) sangat besar. Setiap spesies menyebarkan sekitar 100 juta simbion hidup yang pentong bagi kelangsungan hidup terumbu karang.
Para ilmuwan telah mengetahui bahwa simbion dalam kotoran ikan banyaknya organisme yang baik. Bahkan kotoran ikan penggigit karang, juga meninggalkan lesi besar pada karang yang mengandung patogen.
“Kebanyakan ikan (corallivore) menggigit kecil karang dewasa dan tidak membunuh koloni yang mereka makan. Ini menunjukkan beberapa spesies mungkin penting untuk konservasi terumbu karang dengan cara yang tidak pernah kita bayangkan,” kata Carsten Grupstra, mahasiswa pascasarjana dari Universitas Rice.
Penemuan mengejutkan diketahui selama ekspedisi ke stasiun Penelitian Ekologi Jangka Panjang Terumbu Karang Mo'orea di Polinesia Prancis. Tim peneliti mengamati ikan pemakan karang dan pemakan rumput, koralivora (corallivores).
Para ilmuwan menemukan bahwa kotoran dari ikan yang memangsa karang memberikan muatan besar organisme mikroskopis penting yang memperkuat terumbu karang. Probiotik kotoran ikan juga dapat membantu karang yang stres pulih dari pemutihan.
Penemuan ini membuktikan bahwa kotoran ikan pemakan karang yang dikemas alga dinoflagellata simbiotik, penting untuk kelangsungan hidup karang. Bahkan ikan pemakan rumput yang memakan detritus dan ganggang lebat juga menjaga kesehatan terumbu karang.
Fakta ini membuka pintu bagi para ilmuwan untuk menggunakan transplantasi kotoran sebagai penopang karang yang stres. Sebab, kotoran ikan mengandung simbion yang menguntungkan terumbu karang ketika mengalami pemutihan yang menghancurkan.
“Penemuan ini memperluas cara pikir kita tentang peran ikan pemakan karang di terumbu karang. Mereka tidak hanya menghancurkan kerangka karang, juga membubarkan menghasilkan simbion yang dibutuhkan karang dan organisme lain,” kata Adrienne Correa, ahli biologi kelautan Universitas Rice dikutip dari laman NewAtlas, Senin (17/4/2023).
Dari sampel yang ditemukan, jumlah simbion dalam tinja dari ikan kepe-kepe berornamen (Chaetodon ornatissimus) dan ikan kepe-kepe bergaris (Chaetodon reticulatus) sangat besar. Setiap spesies menyebarkan sekitar 100 juta simbion hidup yang pentong bagi kelangsungan hidup terumbu karang.
Para ilmuwan telah mengetahui bahwa simbion dalam kotoran ikan banyaknya organisme yang baik. Bahkan kotoran ikan penggigit karang, juga meninggalkan lesi besar pada karang yang mengandung patogen.
“Kebanyakan ikan (corallivore) menggigit kecil karang dewasa dan tidak membunuh koloni yang mereka makan. Ini menunjukkan beberapa spesies mungkin penting untuk konservasi terumbu karang dengan cara yang tidak pernah kita bayangkan,” kata Carsten Grupstra, mahasiswa pascasarjana dari Universitas Rice.
(wib)