Hiu Martil Hamil 40 Ekor Anak Ditemukan Mati Terdampar di Pantai
loading...
Ikan hiu martil betina (Sphyrna mokarran) yang hamil 40 ekor anak ditemukan mati terdampar di pantai Orange Beach, Alabama, Amerika Serikat (AS). Foto/City of Orange Beach Coastal Resources/Live Science
A
A
A
WASHINGTON - Ikan hiu martil betina (Sphyrna mokarran) yang hamil 40 ekor anak ditemukan mati terdampar di pantai Orange Beach, Alabama, Amerika Serikat (AS). Belum diketahui penyebab kematian ikan hiu martil betina besar ini, namun kasus ini membuat prihatin karena satwa langka ini berstatus terancam punah.
Ikan hiu martil betina berukuran panjang sekitar 14 kaki atau 4,3 meter ditemukan mati terdampar di pantai pada 20 April 2023. Setelah dilakukan nekropsi (otopsi hewan) terungkap ikan hiu martil betina ini sedang hamil dengan 40 ekor anak.
Tim peneliti menyebutkan 40 anak ikan hiu martil dalam kondisi mati dan panjangnya rata-rata sekitar 1,5 kaki atau 0,4 meter. Induknya kemungkinan besar sudah mati sebelum terdampar di pantai.
“Kejadian hiu mati sangat menyedihkan, namun temuan ini dapat sangat membantu meningkatkan apa yang kita ketahui tentang reproduksi spesies (hiu martil) ini,” tulis pejabat kota Alabama dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Kamis (27/5/2023).
Ikan Hiu Martil besar terdaftar sebagai sangat terancam punah, menurut Daftar Merah Spesies Terancam Punah Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN). Tidak ada perkiraan yang jelas tentang berapa banyak jumlah hiu martil yang tersisa secara global, tetapi diyakini angkanya menurun dari tahun ke tahun.
![Hiu Martil Hamil 40 Ekor Anak Ditemukan Mati Terdampar di Pantai]()
Selama nekropsi, tim mengeluarkan dan memeriksa organ-organ utama, termasuk jantung, hati, kerongkongan, lambung, limpa, ginjal, dan pankreas induk hiu. Tidak ada tanda-tanda trauma atau penyakit di salah satu bagian tubuh ikan hiu martil ini.
Tim ilmuwan telah mengirim sampel dari tulang belakang, jaringan otot, dan sirip hewan untuk dianalisis lebih lanjut di laboratorium. Perut hiu dalam keadaan kosong, karena betina yang sedang hamil sering tidak makan selama beberapa bulan.
Meskipun para peneliti MFE tidak dapat menentukan penyebab kematian, mereka menduga itu mungkin terkait dengan penangkapan ikan. Stres akibat penangkapan juga terkait dengan kegagalan kehamilan ikan hiu.
Ikan hiu martil betina berukuran panjang sekitar 14 kaki atau 4,3 meter ditemukan mati terdampar di pantai pada 20 April 2023. Setelah dilakukan nekropsi (otopsi hewan) terungkap ikan hiu martil betina ini sedang hamil dengan 40 ekor anak.
Tim peneliti menyebutkan 40 anak ikan hiu martil dalam kondisi mati dan panjangnya rata-rata sekitar 1,5 kaki atau 0,4 meter. Induknya kemungkinan besar sudah mati sebelum terdampar di pantai.
“Kejadian hiu mati sangat menyedihkan, namun temuan ini dapat sangat membantu meningkatkan apa yang kita ketahui tentang reproduksi spesies (hiu martil) ini,” tulis pejabat kota Alabama dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Kamis (27/5/2023).
Ikan Hiu Martil besar terdaftar sebagai sangat terancam punah, menurut Daftar Merah Spesies Terancam Punah Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN). Tidak ada perkiraan yang jelas tentang berapa banyak jumlah hiu martil yang tersisa secara global, tetapi diyakini angkanya menurun dari tahun ke tahun.
Selama nekropsi, tim mengeluarkan dan memeriksa organ-organ utama, termasuk jantung, hati, kerongkongan, lambung, limpa, ginjal, dan pankreas induk hiu. Tidak ada tanda-tanda trauma atau penyakit di salah satu bagian tubuh ikan hiu martil ini.
Tim ilmuwan telah mengirim sampel dari tulang belakang, jaringan otot, dan sirip hewan untuk dianalisis lebih lanjut di laboratorium. Perut hiu dalam keadaan kosong, karena betina yang sedang hamil sering tidak makan selama beberapa bulan.
Meskipun para peneliti MFE tidak dapat menentukan penyebab kematian, mereka menduga itu mungkin terkait dengan penangkapan ikan. Stres akibat penangkapan juga terkait dengan kegagalan kehamilan ikan hiu.
(wib)
Explore More