Tank AS M113, Naga Hijau Amerika Paling Ditakuti Viet Cong

Senin, 01 Mei 2023 - 16:39 WIB
loading...
Tank AS M113, Naga Hijau Amerika Paling Ditakuti Viet Cong
Tank AS M113. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Tank Amerika Serikat (AS) M113 merupakan tank bersejarah Angkatan Darat (AD) Amerika dalam perang Vietnam, pada 1962. Tank ini digunakan untuk mengangkut pasukan AS ke Vietnam.

Dilansir dari sejumlah sumber, M113 merupakan kendaraan berlapis baja yang digunakan oleh AD Amerika, saat Perang Vietnam. Tank ini mendapat julukan Naga Hijau dan paling ditakuti Viet Cong.

Dibanding kendaraan lapis baja lainnya, M113 jauh lebih ringan namun cukup tebal, sehingga bisa melindungi pasukan dari tembakan kaliber kecil dan ringan.



Tank ini biasa digunakan pasukan AD Amerika untuk menghancurkan semak belukar dan pepohonan, serta menyerbu pasukan Vietnam. Namun, M113 saat ini sudah tidak lagi digunakan oleh AD Amerika di garis depan.

Pasukan AS saat ini lebih banyak menggunakan kendaraan tempur Infanteri Bradley M2 dan M3. Meski demikian, M113 tetap dimanfaatkan untuk ambulans, pembawa mortir, kendaraan montir, dan kendaraan komando.

Meski tidak lagi digunakan di garis depan, sebanyak 80.000 M113 dari berbagai jenis telah dibuat dan digunakan oleh lebih dari 50 negara diseluruh dunia.

Hingga 2018, AD Amerika telah mempensiunkan seluruh keluarga M113 dan menggantinya dengan Armored Multi-Purpose Vehicle (AMPV) yang lebih canggih dan sesuai dengan kebutuhan perang saat ini.



APC M113 pertama kali diperkenalkan pada 1956. Saat perang Vietnam, kendaraan lapis baja ini diangkut dengan pesawat angkut C-130 Hercules.

M113 umumnya menggunakan senapan mesin M2 Browning berkaliber 12.7mm yang diletakkan di atas bagian komandan. Senjata ini cukup akurat dalam menumpas lawan di darat, maupun pesawat terbang rendah.

Selain M2 Browning, M113 juga bisa menggunakan Pelontar Granat Otomatis Mk-19, Senjata Mesin M60, dan Rheinmetall MG3 kaliber 7.62mm, Kanon kaliber 20mm-105mm, dan Misil Anti Tank Terpadu M47 Dragon.
(san)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2129 seconds (0.1#10.140)